Wapres Terpilih Gibran Blusukan Bersama Agus-Fajar di Pasar Ampel Boyolali, Ini yang Disampaikan ke Pedagang

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka didampingi Cabup Boyolali Agus Irawan ketika doorstop bersama wartawan di Pasar Ampel, Minggu 13 Oktober 2024. (/Fokusjateng.com)

FOKUSJATENG-BOYOLALI – Pembangunan ekonomi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menjadi perhatian khusus pemerintah pusat sampai pemerintah daerah. Hal ini terbukti ketika Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke Kabupaten Boyolali, Minggu 13 Oktober 2024.

Bersama rombongan, Gibran blusukan di Pasar Ampel, Boyolali bersama calon bupati Boyolali Agus Irawan dan calon wakil bupati Dwi Fajar Nirwana. Kedatangan para tokoh ini disambut riang gembira para pedagang dan pengunjung. Tak sedikit dari mereka berdesakan untuk bisa menyalami Gibran maupun cabup-cawabup Boyolali.

Kunjungan ke Boyolali tersebut, Gibran bersama Agus Irawan dan Dwi Fajar untuk meninjau kondisi Pasar Ampel tersebut. Dalam kunjungan ini, mereka berkeliling pasar dan berdialog dengan para pedagang mengenai berbagai isu, termasuk rencana pemindahan pasar.

Gibran menyampaikan pandangannya mengenai isu pemindahan Pasar Ampel yang tengah ramai dibicarakan. ”Ini salah satu pusat perekonomian jadi nggak bisa langsung dipindah gitu, itu nggak bisa,” ujarnya.

Gibran menekankan pentingnya mempertimbangkan dampak pemindahan pasar terhadap aktivitas ekonomi dan kesejahteraan pedagang setempat. Selain itu, Gibran menyoroti bahwa revitalisasi pasar mungkin lebih tepat daripada sekadar pemindahan.

”Meskipun nanti dipindah ke tempat yang baru itu belum tentu juga pasarnya bisa ramai. Mungkin malah fokusnya itu bukan pemindahan tapi renovasi, revitalisasi biar nggak becek lagi, biar pedagang nyaman, pembeli nyaman,” tambahnya.

Ini menilai bahwa peningkatan fasilitas dan kenyamanan di Pasar Ampel sangat penting untuk mendukung aktivitas perdagangan yang lebih baik. Hal ini pun disambut baik oleh Agus Irawan. Persoalan pasar adalah bagian misinya dalam memperkuat perekonomian Boyolali. ”Pasar sebagai pusat perekonomian harus ditata demi kenyamanan pedagang dan pengunjung,” jelas Agus. (*)