Fokus Jateng-BOYOLALI,-Hingga saat ini, kemiskinan menjadi salah satu permasalahan sosial yang masih menjadi tantangan di tingkat provinsi maupun kabupaten.
Koordinator Relawan Barisan Luthfi bergerak, Ismail Alhabib mengatakan pentingnya peran pendidikan dalam kewirausahaan sebagai upaya percepatan mengatasi kemiskinan. Ia menilai fasilitas untuk kelas menengah ke atas sudah baik. Sehingga masyarakat menengah ke bawah yang kini butuh perhatian pemerintah ke depan. Hal ini juga harus menyasar petani maupun buruh hingga nelayan.
“Kita tahu bahwa kita adalah komunitas, populasi kita ini paling banyak adalah petani, buruh, terus kemudian juga pekerja di sektor informal. Ini yang menjadi istilahnya prioritas kami, karena kondisi ekonomi saat ini yang mengalami pelambatan,” ungkap Ismail disela Konsolidasi Pemenangan Paslon 02 Ahmad Luthfi – Taj Yasin di Ponpes Nujaba, Kragilan, Mojosongo, Boyolali, pada Kamis 31 Oktober 2024.
Pihaknya berharap masyarakat kelas bahwa memperoleh akses pendidikan, kesehatan dan juga jaminan sosial yang layak. Sesuai amanat undang-undang, harus menjadi prioritas pemerintah. Menurut Ismail, hal itu bisa terwujud di Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.
“Seperti yang amanatkan dalam udang-udang dasar kita, bahwa fakir miskin dan anak yatim dipelihara oleh negara. Kalau kondisi sekarang ini, kondisi petani yang pupuk sulit juga mahal. Nah ini yang memang harus diatasi oleh pimpinan-pimpinan dengan intervensi kebijakan agar ini ya kebutuhan petani, baik pupuk, bibit, dan juga kemudian pasca panen,” papar Ismail.
Ia menegaskan, Relawan Barisan Luthfi bergerak ini menyasar masyarakat kelas bawah. Mulai dari komunitas perempuan, petani, buruh dan juga kelompok-kelompok masyarakat miskin. Setidaknya ada 800an orang yang mendeklarasikan dukungan pada cagub tersebut.
“Selama ini kelompok-kelompok itu belum tersentuh. Selanjutnya ini juga untuk terjalan dengan programnya Pak Luthfi dan Gus Taj Yassin. Hal ini untuk memperkuat di sektor pendidikan dan kesehatan. Jadi kaitannya memang agar layanan pendidikan untuk semuanya bisa menjadi murah, layanan kesehatan bisa melayani semua warga tanpa biaya yang tinggi. Dan juga komitmen beliau untuk ngopeni kelompok-kelompok nelayan, petani, UMKM, para pekerja,” pungkasnya. (yull/**)