Fokus Jateng-BOYOLALI-Pemkab Boyolali segera menyiapkan pasar darurat untuk menampung ratusan pedagang yang menjadi korban kebakaran pasar Karanggede. Semua pedagang Pasar Karanggede akan dipindahkan ke lokasi sementara di tanah kas desa (TKD) Tegalgiri, Kecamatan Karanggede. Rehabilitasi akan dilakukan menyeluruh dan dianggarkan pada 2024. Hal itu disampaikan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Boyolali, Insan Adi Asmono, Selasa 05 November 2024.
Ia mengemukakan pembangunan pasar darurat akan dilakukan secepatnya. Pemkab menganggarkan sekira Rp 4 miliar. Pembangunan pasar darurat ini akan diambilkan dari dana tidak terduga.
“Rencana menggunakan TKD Tegalsari. Pasar darurat kami ajukan BTT. Pembangunan ini secepatnya, setelah perencanaan, setelah itu kami kejar, karena itu kan bangunan sederhana kan. Lalu proses lelang, semoga 1,5 bulan selesai. Sebelum akhir tahun sudah selesai,” katanya.
Data dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Boyolali, jumlah pedagang di Pasar Karanggede mencapai ribuan orang. Menilik, pasar ini merupakan pusat perdagangan masyarakat. Rinciannya, jumlah pedagang yang menempati los sebanyak 1.191 orang. Sedangkan pedagang yang menempati kios sebanyak 145 orang.
“Pasar Karanggede itu sudah sangat lama, bangunan sekitar 2012. Bahkan sebagian bangunan pasar dibangun 1970-an kan. Memang sudah harus direhab. Jadi untuk pembangunan barunya pada 2025 kami usulkan, tinggal menunggu disetujui,” jelasnya.
Revitalisasi Pasar Karanggede ini akan dianggarkan melalui APBD 2025. Pihaknya akan mengebut proses perencanaan pembangunan pasar Karanggede.
Senada, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali Darmadi mengatakan pasar darurat ini akan didirikan di lahan seluas 1 hektare. Selain itu, tak hanya pedagang yang terdampak kebakaran saja yang akan dipindahkan. Namun, seluruh pedagang yang menempati los maupun kios, hingga oprokan.
“Nanti semua (Pemindahan pedagang,Red) itu. Habis itu pasar lama akan revitalisasi (Pasar Karanggede) di 2025. Langsung bangun total. Rencana seluruh pedagang dipindah, karena proses pembangunan, revitalisasi (pasar),” tambahnya.
Jumlah pedagang di Pasar Karanggede mencapai ribuan orang. Menilik, pasar ini merupakan pusat perdagangan masyarakat.
“Yang terdampak (Kebakaran) itu 135 los yang parah, yang terdampak pinggiran itu 129 los. Lalu yang kios itu atas 14 kios dan bawah 15 kios,” ucapnya. (yull/**)