FOKUSJATENG-BOYOLALI-Partai Golkar Boyolali menggelar konsolidasi kader partai di Desa Mudal, Kecamatan Boyolali, Sabtu 2 November 2024. Acara tersebut dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Boyolali Fuadi bersama pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Agus Irawan dan Dwi Fajar Nirwana.
Konsolidasi tersebut digelar sebagai bentuk penegasan komitmen Partai Golkar untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Fuadi menyatakan, meskipun Koalisi Perubahan hanya memiliki 10 kursi di DPRD, mereka siap menghadapi kekuatan 40 kursi lainnya.
”Kami menekankan pentingnya sinergi antara DPRD dan eksekutif dalam mengawal aspirasi masyarakat. DPRD harus sejalan dengan kepentingan rakyat dan tidak boleh menghambat pengesahan anggaran APBD jika sudah disetujui oleh bupati,” katanya.
Sementara itu, Dwi Fajar Nirwana memberikan semangat kepada para kader dan simpatisan. Pilkada 2024, kata Fajar merupakan momentum yang tepat untuk perubahan di Boyolali yang lebih baik. ”Ini bukan hanya tentang kemenangan Agus Irawan dan Dwi Fajar Nirwana, tetapi juga merupakan kemenangan seluruh warga masyarakat Boyolali,” tutur Fajar.
“Bagaimana saya (Agus Irawan) dan Mbak Dwi Fajar nanti melayani seluruh warga Kabupaten Boyolali. Kita pastikan di belakang kita tidak akan ada siapa pun yang bisa menekan kita. Kita akan mengambil semua kebijakan berbasis pada kepentingan seluruh warga Kabupaten Boyolali,” timpal Agus Irawan, dalam orasinya.
Dwi Fajar menambahkan, pembangunan berbasis desa, dengan fokus pada apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. “Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat itulah nanti yang akan kita bangun,” ujarnya.
Konsolidasi Partai Golkar tersebut mengusung tema “Menjemput Kemenangan untuk Perubahan,”. Bagi Partai Golkar, konsolidasi tersebut menjadi momentum strategis menggalang dukungan dan memperkuat jaringan politik. Rangkaian konsolidasi akan terus berlanjut di dapil-dapil lainnya, membangun sinergi dan kolaborasi demi masa depan yang lebih baik bagi Boyolali. (*)