Pemkab Boyolali Meminta Perbankan Berikan Relaksasi bagi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Karanggede

Pasar Karanggede terbakar, sekitar 135 kios dan 26 toko ludes terbakar (yull/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng-BOYOLALI,-Pasca kebakaran hebat yang menghanguskan Blok A Pasar Karanggede, Boyolali Jawa Tengah. Pemkab Boyolali mengupayakan agar perbankan hingga koperasi memberikan relaksasi bagi pedagang yang terdampak kebakaran.
“Kami berharap karena ada kejadian bencana yang tidak kita harapkan di Pasar Karanggede, di mana diantara pedagang ini saya yakin juga ada pinjaman kepada lembaga pembiayaan, diantaranya perbankan ataupun perkooperasian. Kami berharap lembaga keuangan bijaksana memberikan relaksasi terhadap pinjaman para pedagang,” ujar Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Boyolali, Insan Adi Asmono pada Rabu 6 November 2024.
Insan berharap pihak perbankan ataupun perkooperasian memiliki kebijaksanaan untuk memberikan relaksasi , karena hal itu akan sangat mengurangi beban pedagang yang terdampak kebakaran. Pihaknya juga telah meminta bidang perekonomian untuk berkomunikasi dengan lembaga keuangan.
“Saya melalui bagian perekonomian berharap nanti bagian perekonomian, biar berkomunikasi dengan para pihak yang memberikan relaksasi dimaksud,” katanya.
Di sisi lain, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali masih memutakhirkan data pedagang yang terdampak. Tidak hanya perihal taksiran kerugian yang dialami saja. Namun, ada tidaknya tanggunggan perbankan para pedagang.
Sebelumnya, Pemkab Boyolali menyatakan segera menyiapkan pasar darurat untuk menampung ratusan pedagang yang menjadi korban kebakaran pasar Karanggede. Semua pedagang Pasar Karanggede akan dipindahkan ke lokasi sementara di tanah kas desa (TKD) Tegalgiri, Kecamatan Karanggede. Rehabilitasi akan dilakukan menyeluruh dan dianggarkan pada 2024.
“Rencana menggunakan TKD Tegalsari. Pasar darurat kami ajukan BTT. Pembangunan ini secepatnya, setelah perencanaan, setelah itu kami kejar, karena itu kan bangunan sederhana kan. Lalu proses lelang, semoga 1,5 bulan selesai. Sebelum akhir tahun sudah selesai,” kata Insan. (yull/**)