Mengenal SSB Puslat Pandanaran Boyolali

“Berlatih, Bermain, Bergembira”

Kegiatan Coaching Clinic Nusantara United di SSB Puslat Pandanaran Boyolali.

 

Fokus jateng-BOYOLALI-SSB Puslat Pandanaran Boyolali telah menerima kunjungan dari Tim Sepakbola Liga 2 Indonesia, Nusantara United, yang dihadiri oleh bek andalanya yaitu Supardi Nasir dan striker kawakan Qischil Gandrum Minny beserta tim humas Nusantara United (NU), dalam bentuk kegiatan Coaching Clinic pada Minggu 17 November 2024 pagi di Stadion Pandanaran Boyolali.

Adapun tujuan dilaksanakan Coaching Clinic yaitu sebagai bentuk pembinaan sepakbola grass root untuk anak-anak usia dini yang mana diharapkan anak-anak SSB Puslat Pandanaran Boyolali dapat membawa sepakbola Boyolali lebih maju bahkah sampai kancah internasional.

Lucky Prasetya Wardana yang merupakan perwakilan dari Liga Indonesia yang turut hadir dalam dalam kegiatan Coaching Clinic tersebut, memberikan hadiah dari Liga Indonesia dan Pegadaian kepada SSB Puslat Pandanaran berupa 5 bola yang digunakan di Liga 2 Indonesia.

Bek Nusantara United, Supardi Nasir sempat memberikan tips bagaimana menjadi seorang pemain sepakbola profesional, hal mendasar yaitu berangkat dari niat yang sungguh-sungguh dari dalam hati, berdoa kepada Allah SWT dan meminta didoakan kedua orang tua, serta berlatih dengan tekun, disiplin, penuh semangat dan gairah, ketika datang ke lapangan harus serius, jangan pernah melawan pelatih, laksanakan apa yang diperintahkan pelatih. Anak-anak SSB sekarang sudah diberikan fasilitas yang cukup baik, mulai dari sepatu bola, lapangan dan fasilitas lainnya sangat berbeda dengan anak-anak sepakbola zaman dulu yang fasilitasnya sangat terbatas, namun hal tersebut yang memotivasi beliau untuk tekun berlatih agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik melalui sepakbola profesional. Dengan fasilitas yang sudah lebih baik, anak-anak SSB saat ini harus lebih bersemangat berlatih demi menggapai cita-cita menjadi pemain sepakbola seperti mas DONY TRI PAMUNGKAS yang juga berasal dari Boyolali.

Qischil Gandrum Minny, striker Nusantara United juga berpesan agar anak-anak tidak boleh bosan, tidak boleh malas melakukan latihan sepakbola apabila ingin menjadi pemain sepakbola profesional di masa depan. Cintai sepakbola, maka sepakbola akan mencintai kita. Sepakbola juga bisa membawamu ke tempat-tempat yang tidak kamu bayangkan sebelumnya. Bahwa orang tua dapat menjadi faktor plus maupun faktor minus untuk anak-anak. Faktor plusnya, orang tua dapat memberikan support kepada anak, namun faktor minusnya orang tua juga dapat membunuh karier anak-anak, dengan cara terlalu memanjakan anak, kemudian ekspektasi orang tua terlalu tinggi kepada anak, dan apabila tidak sesuai ekspektasi, wali akan memindahkan anak ke SSB lainnya, demikian seterusnya, hal ini akan sangat mempengaruhi dan sangat mengganggu psikologis anak. Sehingga yang perlu berlatih bukan hanya anak-anak, namun orang tua/wali juga harus berlatih bagaimana memahami sepakbola di usia dini, bagaimana psikologis anak-anak di usia dini. Ada istilah “layu sebelum berkembang” di dunia sepakbola usia dini, hal tersebut dikarenakan faktor orang tua, yang ego dan ekspektasinya terlalu tinggi sehingga membunuh karier anak-anak. Dimana anak usia dini masih di fase cara bermain sepakbola yang benar dan belum waktunya anak-anak berada di fase prestasi tetapi orang tua sudah menuntut untuk ke fase tersebut.

Anak-anak SSB Puslat Pandanaran dan wali juga diberikan kesempatan untuk bertanyajawab dengan kedua pemain Nusantara United tersebut, adalah Haikal Ku-2014, Iqbal Ku-2012, Azka Ku-2012 dan Ibu Shanti wali dari Haikal Ku-2014 yang berkesempatan mengajukan beberapa pertanyaan seputar motivasi anak-anak sepakbola.

“Bang Haji” Supardi Nasir juga memotivasi para wali untuk perkembangan anak agar para orang tua terus mensupport dan mendoakan anak-anak mereka, jangan mematahkan semangat anak-anak, selalu support apapun kondisi anak-anak, jangan tanamkan dibenak anak-anak untuk selalu menang, menang dan menang, fokus untuk rajin dan semangat berlatih. Untuk mengoptimalkan pertumbuhan anak, Supardi berpesan berikan makan-makanan bergizi dan jangan biarkan anak-anak tidur larut malam atau begadang.

Anak-anak SSB Puslat Pandanaran Boyolali terlihat sangat antusias dan gembira dengan dilaksanakan kegiatan Coaching Clinic Nusantara United tersebut, hal tersebut ditandai dengan anak-anak berebut meminta tanda tangan kedua pemain NU tersebut di jersey mereka masing-masing.

PANDANARAN bisa,,bisaa,,Juaraa!!