FOKUSJATENG-SRAGEN-Mantap, sebagai sarana pendidikan mental dan karakter yang tangguh SMKN 1 Plupuh Sragen mengadakan kegiatan yang bertajuk “Jalan Ninja SKANIP”. Kegiatan pengemblengan mental dan karakter siswa SMK Negeri 1 Plupuh dilaksanakan pada Kamis (21/11/2024).
Kegiatan kali ini dikemas dalam longmarch yang diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X yang merupakan Taruna Angkatan II. Sejumlah 350 peserta didik terlibat dalam kegiatan longmarch sejauh 10km tersebut.
Rute yang ditempuh meliputi Desa Sambirejo, Desa Gentanbanaran, Desa Ndari, dan titik akhir kembali ke Desa Sambirejo. Rute dibagi menjadi tiga etape. Di masing-masing etape, para peserta kegiatan diberi beberapa tugas, termasuk halang-rintang. Selain itu, para peserta diwajibkan untuk melakukan minimal sepuluh kebajikan sepanjang perjalanan.
Peserta kegiatan tampak antusias dalam menempuh perjalanan dan melaksanakan kebajikan. Hal ini disampaikan oleh Andika Agustian Putra Pratama salah satu peserta dari Kelas x PPLG B. Andika menyampaikan senang sekali karena kegiatan ini memberikan banyak pengalaman kepadanya. Rasa lelah tidak terasa dan hampir tidak ada kendala dalam perjalanan.
“Wah seneng sekali mas, baru pertama mengikuti kegiatan ini,” kata Andika.
Hal ini dibenarkan oleh rekan satu regunya, Kid Al Kahfi. Kid menyebutkan bahwa Jalan Ninja SKANIP ini adalah kegiatan yang “fun” alias seru karena dengan mengikuti kegiatan, dia dan teman-temannya dilatih untuk meningkatkan solidaritas dan peduli satu sama lain.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bagus bagi kami siswa SMKN 1 Plupuh bisa menambah pengalaman kami,” jelasnya.
Keseruan tak hanya dirasakan oleh peserta laki-laki, tetapi juga dari peserta perempuan. Siti Fatimah, salah satu peserta dari kelas X Busana A menyebutkan sangat senang mengikuti kegiatan ini. Dia senang karena selama kegiatan selalu mendapat support dan kerja sama yang baik dari rekan-rekannya.
“Tadi sempat ada yang sakit, namun karena kami saling support, perjalanan kami sama sekali tidak ada kendala,” imbuhnya.
Banyak hal baik yang dilakukan para peserta selama perjalanan, antara lain berbagi makanan kepada para petani, membantu membersihkan halaman warga, mencabut bibit padi (ndaut), ikut serta kerja bakti warga, bahkan membantu keperluan rumah tangga semisal menjemur cucian. Kebajikan yang dilakukan para taruna disambut baik oleh para warga. Harni, salah satu warga Banjarejo, mengaku sangat senang dibantu oleh para siswa.
“Tadi, anak-anak membantu ‘ndaut’, mencabuti benih padi. Saya senang karena pekerjaan saya dibantu beramai-ramai. Saya merasa sangat terbantu,” ujarnya.
Ketika dikonfirmasi apakah ada benih yang rusak saat pencabutannya dibantu oleh siswa, dia menyebutkan bahwa para siswa mengerjakan dengan baik, tanpa ada bibit yang rusak. Apresiasi tidak hanya disampaikan oleh Harni. Jumadi, salah satu ketua RT di daerah Pedak juga merasa sangat dibantu oleh para siswa yang bergabung dalam kegiatan kerja bakti warga. Bahkan, Jumadi memberikan hadiah atas bantuan yang mereka berikan.
Target sepuluh kebajikan ini sangat sesuai dengan tujuan Jalan Ninja SKANIP sebagaimana disampaikan oleh Kepala SMKN 1 Plupuh, Sri Eka Lelana. Kepala Sekolah yang akrab dipanggil Sella tersebut menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan program Latihan Dasar Kepemimpinan dan Penguatan Karakter Keturunaan bagi seluruh siswa kelas X dan siswa pengurus organisasi siswa sekolah periode 2024/2025.
“Dengan konsep Jalan Ninja Skanip kegiatan ini diharapkan bisa membangun kualitas personal dari peserta tentang tekad, kerja keras , semangat pantang menyerah, membiasakan peserta melakukan kebaikan kepada orang lain dengan implementasi nilai-nilai ketarunaan, mengajarkan cara komunikasi yg baik sopan dan santun. Saya sangat berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat dan dampak yg baik untuk perkembangan siswa, sekolah dan masyarakat sekitar,” ujarnya. (HY)