Fokus Jateng-BOYOLALI,- Peringatan hari guru nasional dan hari ulang tahun persatuan guru republik Indonesia (PGRI) yang ke 79 diperingati oleh para guru di berbagai daerah di indonesia, di SDN 2 Nepen, Kecamatan Teras, Boyolali, para guru yang biasanya menjadi pembina upacara justru menjadi petugas upacara bendera peringatan hari guru nasional.
Mereka bertugas menjadi pemimpin upacara, pembawa acara, pembaca undang undang 1945, Pembina, hingga petugas pengibar bendera merah putih. Meski para guru ini baru kali pertama menjadi petugas upacara bendera di sekolah, namun upacara berjalan tertib dan hikmad sesuai susunan acara yang dibacaka oleh protokol upacara.
Salah satu petugas upacara, Eksani, mengatakan dalam rangka memperingati hari guru nasional dan ulang tahun PGRI ke 79, para guru menjadi petugas upacara, bahkan dirinya juga ditunjuk oleh kepala sekolah untuk bertugas sebagai pengibar Bendera Merah Putih,
“Awalnya saya belum siap namun karena dilatih oleh guru penjaskes ibu Dhenok pada sabtu kemarin saya semakin excited banget untuk mengibarkan bendera, rasanya deg degan takut salah saat mengibarkan bendera, namun alhamdulilah pengibaran bendera berjalan lancar dan kami bisa kompak,” katanya. Senin 25 November 2024.
Ia berharap dengan para guru bertugas sebagai petugas upacara, siswa siswi bisa mencontoh. Selain itu kedepan para guru diharapkan juga bisa mendidik anak anak dengan baik sesuai dengan tema hari guru tahun ini, guru bermutu Indonesia maju.
Usai menggelar upacara hari guru, kegiatan dilanjutkan penampilan siswa siswi SDN 2 Nepen mulai dari siswa kelas 3 hingga kelas 6. Mereka secara bergantian menampilakan pembacaan puisi, pantun hingga menari di hadapan guru dan para siswa, kegiatan semakin haru saat para siswa sungkem dan mengucapkan selamat hari guru serta menyanyikan lagu terima kasih guruku, sejumlah guru tampak tak kuasa menahan air mata saat sungkem bersama siswa siswi SDN 2 Nepen.
Kepala Sekolah SDN 2 Nepen, Sri Rahayu mengaku cukup terharu dengan apresiasi spontan para siswa, selepas upacara yang para petugas upacaranya dari para guru.
“Usai upacara tadi, ada penampilan siswa secara sederhana, namun kami pihak sekolah merasa terharu dengan adanya apresiasi dari para siswa secara spontan itu, ada yang menampilkan puisi, pantun hingga menari. Alhamdulilah saat ini di sekolah kami untuk siswa siswinya masih dikisaran 91 siswa, harapannya tahun depan siswa kami bisa bertambah lagi dengan akan kami perbanyak kegiatan yang menunjang sekolah,”ungkapnya.
Sementara itu salah satu siswa Zain Rafa Nugroho (11) mengatakan sengaja membawakan pantun saat peringatan Hari Guru Nasional sebagai bentuk penghormatan kepada para guru yang telah membimbingnya.
“saya tadi membawakan pantun untuk bapak ibu guru, persiapannya sudah beberapa hari yang lalu mencari pantun dibuku dan di berbagai media, akhirnya ada beberapa yang cocok dengan hari guru saat ini, selamat hari guru dan semoga dihari guru ini bapak ibu guru semakin sabar dalam membimbing kami semua, semoga bapak ibu guru sehat dan semakin sejahtera, ” kata siswa kelas VI tersebut. (ist/**)