Fokus Jateng-BOYOLALI-Antusias masyarakat dalam menyambut hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kota Boyolali cukup tinggi.
Hal ini tampak dari aktivitas di Pasar Sunggingan Boyolali kota pada Rabu 14 November 2024, sekira pukul 08.30 tampak cukup sepi, pedagang oprokan yang biasanya memenuhi ruas jalan di samping dan depan pasar tak begitu ramai. Begitu pula dengan pembeli juga tak sebanyak seperti hari biasanya. Mayoritas kios juga masih tutup.
Lengangnya suasana Pasar Sunggingan Boyolali bersamaan dengan hari pemungutan suara dibenarkan oleh pedagang dan warga sekitar.
“Ada juga yang datang lebih awal membuka, kemudian menutup kios dagangannya. Tapi hari ini memang sepi. Ini saja saya mau tutup dulu, mau nyoblos dulu,” ucap Khoiriyah pedagang kuliner yang juga warga setempat.
Dia berharap dengan coblosan ini bisa menghasilkan pemimpin dan semuanya lancar. Selain itu, mudah mendapatkan pekerjaan.
“Gampang mendapatkan pekerjaan, perekonomian lancar, barang murah dan daya beli masyarakat banyak,” kata dia.
Sumardi pedagang lainnya mengatakan, sebenarnya Pasar Sunggingan tetap buka seperti biasa. Meskipun ada pedagang yang menutup atau menunda bukanya, itu sudah biasa.
“Kalau secara umum ya tetap buka, meskipun pedagang ada yang menutup atau menunda bukanya kan biasa. Tetapi nanti setelah nyoblos ya tetap buka,” katanya.
Suasana lengang juga terlihat di ruas jalan protokol seperti Jl Pandanaran Kondisi arus lalu lintas relatif lengang pada Rabu pagi.
Mobil angkuta dan minibus plat kuning yang biasa berlalulalang keluar masuk pasar tak terlihat. Selain itu tak terlihat aktivitas para pengojek maupun buruh panggul di Kawasan tersebut. (yull/**)