Fokus Jateng-BOYOLALI,- Satlantas Polres Boyolali menyebut meningkat drastis volume kendaraan yang melintas di Tol Solo-Jogja selama libur Natal 2024. Tercatat 30.976 melintas di jalan Tol Solo-Jogja. Demikian pula terjadi lonjakan volume kendaraan yang keluar-masuk di Gerbang Tol (GT) Banyudono.
Menurut Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Susilo Eko Nurwardani melalui KBO Satlantas Polres Boyolali, IPTU Joko Siswanto, arus kendaraan di Tol Solo-Jogja cukup tinggi. Pada 25 Desember saja sebanyak 5.427 kendaraan tercatat masuk melewati GT Banyudono. Sedangkan kendaraan yang keluar sebanyak 5.923 kendaraan.
“Arus saat Natal mengalami peningkatan dibanding dua hari sebelumnya. Pada 24 Desember kendaraan masuk (GT Banyudono,Red) sebanyak 4.585 kendaraan dan keluar tol 5.261 kendaraan. Lalu pada 23 Desember, kendaraan masuk 4.728 kendaraan dan keluar 4.716 kendaraan,” ucapnya pada Kamis 26 Desember 2024.
Dijelaskan, kenaikan arus kendaraan yang masuk dan keluar di GT Banyudono sebanyak 1.504 kendaraan. Sementara itu, puncak arus kendaraan terjadi pada pagi hingga petang, mulai pukul 08.00 – 18.00. Rata-rata kendaraan yang keluar masuk mencapai 300-an per jamnya.
Sedangkan di wilayah Klaten, GT Polanharjo kendaraan masuk tol sebanyak 4.043 kendaraan dan keluar tol 3.826 kendaraan. Kemudian di GT Klaten kendaraan masuk tol sebanyak 4.957 kendaraan dan keluar 7.427 kendaraan.
Pada hari yang sama ( Kamis), disebutkan arus kendaraan di Tol Fungsional dari Klaten dan keluar di Prambanan yang paling tinggi. Arus kendaraan yang masuk fungsional entrance Prambanan mencapai 11.281 kendaraan. Sedangkan kendaraan keluar mencapai 13.800 kendaraan.
“Total arus kendaraan di fungsional nataru Tol Solo-Jogja mencapai 25.708 kendaraan yang masuk dan 30.976 kendaraan keluar. Puncak arus kendaraan pada balik libur nataru diprediksi akan terjadi pada 1 Januari 2025,” jelasnya.
Joko menambahkan selama libur nataru ini arus lalu lintas berjalan lancar dan aman. Libur nataru ini banyak masyarakat yang berpergian. Dia mengimbau agar pengguna jalan mematuhi aturan batas kecepatan di jalan. Pengemudi dan pengendara jangan mengoperasionalkan ponsel pada saat berkendara.
“Ikuti arahan dan petunjuk petugas di lapangan dan pastikan saldo E-tol cukup. Sehingga tidak terjadi perlambatan pada saat tapping di GT.” ( yull/**)