Fokus Jateng- BOYOLALI,-Belasan pohon tumbang akibat angin kencang yang melanda sebagian wilayah kabupaten Boyolali, jawa tengah, Kamis 26 Desember 2024 petang. Pohon tumbang juga menimpa sejumlah rumah, kendati demikian tidak ada laporan adanya korban jiwa maupun luka.
Kasi Logistik dan kedaruratan BPBD Boyolali Rima Kusuma prasetyaningrum menyebut kejadian angin kencang setidaknya melanda 5 wilayah kecamatan diantaranya; Kecamatan Mojosongo, Kecamatan Teras, Kecamatan Banyudono, Kecamatan Tamansari, Kecamatan Cepogo. Laporan yang telah diterima, akibat dari angin kencang berdampak banyaknya pohon tumbang menimpa rumah warga dan menutup akses jalan raya.
“Di wilayah Kecamatan Mojosongo Desa Singosari dan Desa Metuk ada pohon tumbang menimpa rumah warga, lalu di Jl.Boyolali-Klaten sempat terhambat akibat pohon tumbang yang menutup akses jalan, untuk saat ini sudah terkondisikan,” katanya. Jumat 27 Desember 2024.
Kejadian angin kencang juga terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Teras. Hal itu menyebabkan pohon-pohon tumbang. Tiga diantaranya menimpa rumah warga. Angin kencang yang berlangsung selama satu jam itu menyebabkan empat pohon tumbang.
“Ada empat kejadian pohon tumbang. Tiga menimpa rumah dan satu menutup jalan desa,” jelasnya
Dia merincikan, kejadian pohon tumbang menimpa rumah terjadi di Perumahan Binakarya RT 08 RW 04. Desa Teras. Kemudian, pohon tumbang juga menimpa rumah warga di Dusun Talang RT/RW 01, Desa Sudimoro.
“Pohon tumbang juga menimpa rumah waega Dusun Kestalan, Desa Nepen. Sementara kerusakan berupa atas bangunan,” terang ya.
Selain itu, Pohon tumbang juga menutup akses jalan di Desa Salakan. Warga dan para relawan langsung melakukan pembersihan agar jalan bisa dilewati kembali.
“Evakuasi di Sudimoro sedang dilaksanakan, untuk Teras dan Nepen menunggu selesai dari Sudimoro. Di Nepen dan di Desa Teras memutus jaringan listrik ke rumah warga,” tambahnya.
Sementara, pohon tumbang menutup akses jalan menuju Desa Jembungan, Banyudono, lanjut Rima, sudah terkondisi oleh relawan Banyudono. Demikian halnya, pohon tumbang yang sempat menutup akses jalan Jalan Cepogo – Ampel.
“Setelah TRC BPBD Boyolali dibantu oleh TNI, Polri, unsur Trantib, dan warga sekitar bekerja sama, saat ini sudah terkondisi dan jalan sudah dapat dilalui pengguna jalan.”
Pada saat yang sama, pohon tumbang melintang di tengah jalan Dukuh Wonosari, Cepogo, sehingga warga tidak dapat melalui jalan tersebut. Namun saat ini sudah dikondisikan dan dapat dilalui kembali. Hanya saja terkait, kejadian pohon tumbang yang menimpa sebuah rumah warga di Dukuh Wonosari, Rt 01/Rw 10, Desa/Kecamatan Cepogo, yang mengakibatkan rumah mengaLami rusak berat. Pihaknya belum bisa melaksanakan pengkondisian malam hari, karena atap rumah sudah ambrol, tembok rumah banyak yang retak, pohon yang terlalu besar membutuhkan kren untuk mengangkatnya dan kondisi yang sangat gelap meyulitkan untuk eksekusi pohon. Keluarga korban pasca kejadian mengungsi di rumah saudaranya.
“Jadi pengkondisian baru bisa dilaksanakan hari ini (jumat),” pungkasnya. (yull/**)