Besok, Agus-Fajar akan ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Boyolali

Fokus jateng- BOYOLALI,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, segera menetapkan Agus Irawan dan Dwi Fajar Nirwana sebagai pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada Serentak 2024.
“Penetapan paslon bupati dan wakil bupati terpilih ini akan kami laksanakan dalam Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Terpilih besok Kamis (9 Januari),” kata Ketua KPU Kabupaten Boyolali, Maya Yudayanti. Rabu 08 Januari 2025.
Penetapan paslon itu didasarkan pada PKPU nomor 2 tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal pilgub, pilbup dan pilwakot dan PKPU Nomor 18 tahun 2024 tentang rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilihan.
Selain itu, KPU telah menerima surat dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyebutkan bahwa KPU provinsi/kabupaten/kota yang di wilayahnya tidak ada perselisihan hasil pemilihan (PHP) untuk melakukan penetapan calon terpilih dalam jangka waktu 3 hari setelah terbitnya surat dinas. Sehingga KPU akan menggelar penetapan paslon terpilih dalam rapat pleno terbuka.
“Surat MK sudah turun ke KPU RI, dan KPU RI sudah bersurat ke Provinsi maupun Kabupaten/Kota pada 6 Januari. Untuk pilbup Boyolali, tidak ada register gugatan,” katanya.
KPU akan menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon terpilih pada Kami pukul 09.00. Pelaksanaan rapat pleno ini bertempat di Kantor KPU Boyolali. Maya mengatakan bahwa pihaknya mengundang sejumlah pihak, mulai dari pasangan calon, pimpinan partai politik, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Boyolali, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Boyolali, hingga panitia pemilihan kecamatan untuk menghadiri rapat pleno tersebut.
“Setelah pasangan calon terpilih ini ditetapkan, tahapan berikutnya berupa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali. Pelantikan ini merupakan kewenangan pemerintah,” katanya.
Sebelumnya, berdasarlan hasil rekapitulasi KPU Boyolali, paslon 02 Agus Irawan dan Dwi Fajar Nirwana mendapat 427.350 suara atau 62 persen. Paslon yang didukung oleh Gerindra, Golkar dan PKB serta parpol non parlemen seperti Nasdem, Demokrat, PSI, PAN itu unggul di semua kecamatan.
Perolehan suara 02 juga cukup tinggi dengan selisih suara dengan 01 mencapai 165.430 suara. Paslon 01 Marsono-Saifulhaq Mayyazi memperoleh 261.920 suara atau 38 persen.(yull/**)