Fokus Jateng-Jakarta – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Dr. Abdul Mu’ti M.Ed melantik sepuluh pejabat eselon 1 di lingkungan Kemendikdasmen. Pelantikan saksikan oleh Anggota Komisi X DPR RI dan disiarkan secara live di Youtube Kemendikdasmen. Pelantikan Pejabat Manajerial Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Perpustakaan Nasional, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah di Graha Utama, Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta, pada Selasa 7 Januari 2025
Dalam kesempatan tersebut, Mendikdasmen, Prof. Dr. Abdul Mu’ti M.Ed., melantik Prof. Dr. H. E. Aminudin Azis, MA, Ph.D. sebagai Kepala Perpustakaan Nasional, Ir. Suharti MA, Ph.D. sebagai Sekretaris Jenderal, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. sebagai Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru, Gogot Suharwoto, S. Pd., M. Pd., Ph.D. sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Tatang Muttaqin, S.Sos., M.Ed., Ph.D. sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus, Hafidz Muhsin, S.Sos., M.Si. sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Faisal Syahrul, SE., M.Pd. sebagai Inspektorat Jenderal Kemendikdasmen, Prof. Dr. Hj Biyanto M.Ag. sebagai Staf Ahli Bidang Regulasi Antar Lembaga, Dr. Mariman Darto SE., M.Si. sebagai Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta dan Ir. Moh Abduh S.Ed, Ph.D. sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi Pendidikan Kemendikdasmen.
*Nilai SANTUN
Mendikdasmen, Prof. Dr. Abdul Mu’ti M.Ed dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pejabat yang dilantik, sekaligus memberikan apresiasi kepada pejabat sebelumnya atas dedikasinya dalam memajukan pendidikan nasional. “Kami menyampaikan terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan. Fondasi yang telah diletakkan akan menjadi landasan penting bagi langkah-langkah baru dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.
Mendikdasmen Prof. Dr. Abdul Mu’ti M.Ed. menegaskan bahwa Kemendikdasmen memiliki tugas utama sangat penting, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945. Beliau menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif dan terjangkau untuk semua anak bangsa tanpa memandang kondisi ekonomi atau keadaan fisik mereka.
“Pendidikan harus menjadi hak yang dapat diakses oleh semua anak bangsa, dan kementerian ini berkomitmen untuk mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas dan ramah bagi masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mendikdasmen memperkenalkan nilai-nilai utama yang diharapkan dapat dipegang seluruh pejabat di lingkungan kementerian, yaitu SANTUN: Setia, Amanah, Nasionalis, Teladan, Unggul, dan Ngemong (Mengasuh). “Setia berarti menjaga komitmen kepada bangsa dan negara serta menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab; Amanah mencakup pelaksanaan tugas dengan integritas dan kesungguhan; Nasionalis mengedepankan semangat patriotisme dan dedikasi untuk kepentingan bangsa; Teladan berarti menjadi panutan dalam setiap tindakan dan kebijakan; Unggul menekankan pentingnya kinerja yang inovatif dan berkualitas tinggi; dan Ngemong (Mengasuh) mengacu pada kepemimpinan yang memberikan kesempatan bagi semua untuk tumbuh dan berkembang dalam suasana kerja yang harmonis,” jelasnya.
Menteri Prof. Dr. Abdul Mu’ti M.Ed berharap kepada para pejabat yang dilantik dapat mengimplementasikan nilai-nilai SANTUN dalam kepemimpinan mereka, menjaga integritas, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Kami berkomitmen untuk menjadikan kementerian ini sebagai rumah pendidikan yang ramah dan layanan publik yang adaptif, responsif, dan harmonis,” tutur Mendikdasmen.
*Pendidikan Bermutu
Salah satu yang sangat membahagiakan kalangan guru adalah kembali dilantiknya Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. menjadi pejabat Kemendikdasmen. Pelantikan kembali Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. sebagai Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru termasuk spesial karena sebelumnya sudah menjabat Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan sejak tahun 2023. Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd merupakan putri daerah terbaik yang lahir di Karanganyar, 08 November 1966 yang saat ini berpangkat/Golongan Pembina Utama Madya/IV.d. Dalam perjalanan kariernya memiliki banyak pengalaman di organisasi, salah satunya sebagai Ketua Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan Surakarta, sejak 2016 sampai sekarang.
Karier cemerlang Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd mulai dari dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang mengajar mahasiswa S1, S2 dan S3 pada bidang Pendidikan Sejarah, Teknologi Pendidikan, Ilmu Pendidikan, Pendidikan Ekonomi dan Manajemen Pendidikan Islam. Pernah menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Kepribadian Sekolah (LPPKS) Kemdikbud RI pada tahun 2017 hingga 2020. Kemudian menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependididkan, Kemendikbud (2020 s.d 2022) dan Plt. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Desember 2022 – Februari 2023).
“Saya bersyukur masih dipercaya Pak Menteri melanjutkan kepemimpinan di Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang sekarang berubah namanya menjadi Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru. Saya menyadari tugas ini sangatlah berat. Karena kunci agar misi Pak Menteri mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua adalah guru,” kata Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd pada saat dimintai tanggapan atas amanah barunya.
“Selain itu banyak tugas yang harus saya tuntaskan dari kepemimpinan sebelumnya, seperti distribusi Guru yang belum merata, penuntasan sertifikasi guru, penuntasan bantuan kualifikasi guru, serta peningkatan kompetensi guru. Semoga saya bisa menjalankan tugas berat ini dengan baik,” imbbuhnya. (ist/**)