Fokus Jateng-Boyolali,– Menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Fediana Asriani Sekartaji (28) warga Sawit Kabupaten Boyolali sudah beberapa kali merasakan betapa besarnya manfaat Program JKN, terutama pada saat ia mengandung dan melahirkan anak pertamanya secara Caesar. Hal ini yang ia rasakan saat menjalani proses persalinan Caesar pada tahun 2024 lalu. Dimana, biaya persalinan caesar bisa menjadi beban yang lebih ringan, karena BPJS Kesehatan memberikan jaminan untuk proses persalinan itu.
“Alhamdulillah, saya merasa sangat tertolong dengan adanya Program JKN hingga sekarang, dan yang paling terasa yakni saat saya menjalani proses persalinan anak pertama. Besar harapan saya pada saat itu bahwa saya dapat menjalani proses persalinan secara normal agar biayanya tidak terlalu besar, tetapi kondisinya mengharuskan menjalani proses persalinan caesar demi kebaikan ibu dan bayi. Namun kekhawatiran saya sirna seketika karena teringat bahwa diri saya beserta keluarga telah terdaftar sebagai peserta aktif JKN sebelumnya,’’ungkap Fediana.
Peristiwa itu juga menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Fediana. Awalnya, Fediana memeriksakan kandungannya di sudah di Rumah Sakit terdekat dari rumahnya, namun karena pada saat itu kondisinya tidak memungkinkan untuk menjalani proses normal, maka dari pihak Rumah Sakit merekomendasikan untuk dapat segera ditangani secara caesar.
Ia merasa puas dengan pelayanan yang dirasakannya baik dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dia periksa tempatnya terdaftar maupun sampai ke rumah sakit. Selama dirawat di rumah sakit, ia juga tidak pernah merasakan diskriminasi dari pihak rumah sakit walaupun ia masuk sebagai peserta JKN.
“Kalau tidak ada Program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan, saya akan sangat terbebani. Pasti biayanya mahal sekali. Waktu saya tanya-tanya biaya lahiran normal di rumah sakit jika tidak ditanggung, nominalnya bikin saya kaget. Bagaimana kalau yang operasi caesar, pasti lebih banyak biayanya,” imbuhnya.
Selama terdaftar sebagai peserta JKN, Fediana mengaku bahwa dirinya merasakan kemajuan yang luar biasa terkait pelayanan yang diberikan. Tim medis di fasilitas kesehatan juga sangat berkompeten di bidangnya, hingga tidak perlu khawatir terkait pertolongan yang diberikan. Saat ditemui pada kegiatan BPJS Keliling di Balai Desa Kemasan, Kecamatan Sawit, Fediana juga sangat mengharapkan bahwa program jemput bola seperti ini agar terus berkelanjutan.
“Adanya program JKN banyak masyarakat yang dapat terbantu tanpa harus datang ke kantor cabang, karena tujuan program pelayanan prima yaitu mudah, cepat, setara. Maka dari itu meningkatkan kemudahan layanan peserta dan memastikan bahwa seluruh warga Indonesia terlindungi oleh jaminan kesehatan secara adil dan merata tanpa adanya deskriminasi,” ujar Fediana
Fediana bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan. Baginya, Program JKN sudah banyak membantu keluarga di Indonesia.
“Harapannya ke depan, masyarakat tidak hanya paham mengenai haknya sebagai peserta JKN saja, tapi juga paham bahwa ada kewajiban yang harus dipenuhi dan dilaksanakan. Mudah-mudahan layanan JKN yang baik ini bisa terus dipertahankan selamanya,” tutur Fediana. ( ist /**)