Fokus Jateng- BOYOLALI,-Bus Rosalia Indah dengan nomor polisi AD 7354 0A terguling di jalan Tol Semarang-Solo pada Minggu 26 Januari 2025. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut tersebut.
Kanit Gakkum Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, bus yang berpenumpang 28 orang itu mengalami kecelakaan di jalan Tol Semarang-Solo KM 484+400 tepatnya di Dusun Klepu Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Kecelakaan itu bermula saat bus melaju dari arah Semarang menuju Solo. Bus hendak menyalip kendaraan tidak dikenal dari sisi kanan atau berpindah lajur. Namun, di belakangnya melaju kendaraan yang menyalip cukup kencang.
Bus lalu membanting setir ke arah kiri dan menyenggol bemper mobil agya berpenumpang 5 orang. Kemudian bus rosalia membanting stir ke kanan, namun, di depannya ada sebuah truk yang melaju searah. Bus lantas membanting lagi ke kiri untuk menghindari laka lantas hingga akhirnya terguling.
“Untuk penumpang, sejumlah 28 penumpang termasuk sopir dan kenek. Alhamdulillah, untuk penumpang yang mengalami luka ringan 3 orang. Dan lainnya selamat,” jelasnya.
Budi menjelaskan bus yang membanting setir ke kanan mendadak itulah yang menyebabkan terguling. Bus juga terseret sejauh 200an meter. Para korban juga langsung dievakuasi. Sedangkan penumpang mobil Agya tidak mengalami luka-luka.
“Ya, untuk sementara, kita tidak bisa menduga jauh. Kita masih dalam lidik, yang jelas Sopir ini kurang konsentrasi dalam mengemudikan kendaraan,” terangnya.
Akibat kecelakaan bus Rosalia Indah yang terguling sempat terjadi antrean kendaraan sekitar dua kilometer mengular ke belakang di tol Boyolali.
Sementara salah satu saksi, Tukimin (61) warga setempat mengatakan Saat itu dia hendak menuju ke sawah sekira pukul 10.30. Dia akan melintas di underpass jalan tol tersebut. Bus tersebut sempat melaju zig zag, kemudian menabrak guardrill sebanyak dua kali hingga akhirnya terguling dan terseret sejauh 200-an meter.
“Tadi zig-zag seperti mau terguling dari arah Semarang, penumpangnya banyak busnya. Penumpang diturunkan lalu pindah bus,” katanya, (yull/**)