Sedia Payung Sebelum Hujan, Pastikan JKN Selalu Aktif

Fokus Jateng-BOYOLALI,- Anissa Tri Pujiastuti (20), seorang pegawai swasta yang terdaftar sebagai peserta Program JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), mengaku sudah beberapa kali memanfaatkan Program JKN untuk berobat. Menurutnya selama proses dari mulai pendaftaran, pelayanan, maupun sampai tindakan periksa semua biaya ditanggung Program JKN.
“Alhamdulillah saya dan keluarga sangat bersyukur sekali terdaftar aktif menjadi peserta Program JKN. Hal ini membuat kita tidak berhenti untuk memanfaatkan Program JKN, semua biaya pengobatannya dibayarkan oleh Program JKN. Banyak sekali beban tak terduga untuk pengeluaran rumah tangga, namun beban mengenai kesehatan itu berkurang karena adanya Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan,” ujar Anissa saat ditemui di sela-sela aktivitasnya, Kamis 30 Januari 2025.
Perempuan asal Desa Mojorawit, Kecamatan Kateguhan, Kabupaten Boyolali, Jawa tengah menuturkan kondisi keluarganya nya ketika menggunakan Program JKN untuk berobat ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di kala sakit seperti badan dalam kondisi tidak fit.
“Dulu sebelum terdaftar sempat was-was. Namun saat sudah mendaftar sebagai peserta Program JKN, Alhamdulillah semua biaya pengobatannya gratis,” paparnya.
Pegawai swasta ini menambahkan bahwa menjadi peserta JKN aktif merupakan salah satu bentuk proteksi diri untuk berjaga-jaga dari kondisi datangnya penyakit. Baginya menjadi peserta JKN merupakan hal yang sangat penting, karena di saat sakit maka Program JKN dapat menjadi solusi. Anissa juga menganjurkan agar seluruh masyarakat khususnya Kabupaten Boyolali dapat terus menjadi peserta JKN aktif.
“Sepanjang berobat menggunakan Program JKN, saya selalu mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan memuaskan. Dokter dan perawatnya juga serta menyampaikan informasi seputar kesehatan saya secara detail,” imbuhnya.
Sehingga, ia berharap Program JKN dapat terus dilanjutkan di masa transisi pemerintahan yang baru. Mengingat banyak masyarakat dengan kondisi kurang mampu yang sangat terbantu dengan keberadaan Program JKN untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terjamin. Ia juga berharap agar dilakukan evaluasi secara berkala terkait pelayanan kesehatan, khususnya di daerah-daerah terpencil agar bisa terpenuhi kebutuhan fasilitas kesehatannya dan pastinya Program JKN ini dapat tersalurkan secara merata di setiap daerah.
“Semoga dengan adanya pemerintahan yang baru ini, Program JKN ini terus dilanjutkan sampai kapanpun. Apalagi untuk masyarakat yang memang mohon maaf orang kurang mampu secara ekonomi, pasti merasa sangat terbantu dengan keberadaan Program JKN ini. Mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang terjamin. Selain itu, saya harap juga harus ada evaluasi secara berkala agar di daerah-daerah terpencil kebutuhan fasilitas kesehatannya dapat terpenuhi dan pastinya merasakan manfaat luar biasa mengenai Program JKN.” (ist/**)