Fokus Jateng- BOYOLALI,-Sekretaris Daerah Boyolali Wiwis Trisiwi Handayani menyebutkan pelantikan kepala daerah terpilih nonsengketa, diprediksi akan berlangsung pada 20 Februari 2025.
“Dari hasil zoom kemarin dengan Pak Mendargri demikian (Pelantikan mulai 20 Februari,Red). Namun, hasil (Rapat Mendagri) dengan DPR RI belum ada bocoran,” jelasnya,” kata Wiwis, Selasa.
Ia menjelaskan pihaknya akan mengikuti seluruh instruksi pusat mengenai pelantikan. Adapun Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah menyampaikan rencana pelantikan setelah sebelumnya akan dilakukan di tanggal 6 Februari 2025.
“Tentu kami mengikuti jadwal pusat dan tinggal menyesuaikan saja,” ujarnya.
Sebelumnya, Mendagri telah menggelar rapat dengan Komisi II DPR RI pada Senin 3 Februari lalu. Dalam rapat tersebut, Tito menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memilih tanggal 20 Februari untuk dimulai pelantikan kepala daerah terpilih secara bertahap.
Kendati demikian, Wiwis mengaku juga belum mengetahui pasti lokasi pelantikan. Menurut informasi, pelantikan akan digelar di Ibu Kota Negara. Sedangkan dalam rapat dengan DPR RI lalu, Mendagri menegaskan jika Ibu Kota Negara masih di Jakarta.
“Intinya kami siap dimanapun nanti lokasi pelantikan dan waktunya. Kita mengikuti arahan pemerintah pusat,” tegas Wiwis.
Sebelumnya, dia menjelaskan bahwa Pemkab Boyolali telah menganggarkan untuk pelantikan bupati terpilih, Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana.
“Perencanaan penganggaran untuk pelantikan itu saya pikir tidak hanya di Boyolali, karena ini kan serentak otomatis semua APBD di semua Kabupaten/Kota itu pasti sudah menganggarkan,” tambahnya.
Selain itu, usai pelantikan, pihaknya tetap akan menyiapkan untuk silaturahmi dengan jajaran OPD, stakeholder dan organisasi masyarakat, hingga serah terima jabatan. (yull/**)
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali Terpilih Dijadwalkan pada 20 Februari 2025

Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali Wiwis Trisiwi Handayani (yull/Fokusjateng.com)