Fokus Jateng- BOYOLALI,- Cuaca ekstrem berupa hujan dan angin kencang melanda Ngemplak bagian selatan pada Senin 10 Februari siang hingga menyebabkan setidaknya pohon tumbang hingga menyebabkan rsejumlah umah warga rusak dan menutup akses jalan di sejumlah titik.
Berdasarkan data sementara BPBD Boyolali, terdapat setidaknya 8 unit rumah mengalami kerusakan akibat angin kencang serta pohon tumbang di sejumlah titik di Dukuh Gunungsinogo, RT.01/05, Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
“Untuk lokasi pohon tumbang tersebut telah dievakuasi dengan cepat, sementara penanganan rumah-rumah terdampak sedang dilakukan dan pihaknya terus memantau dan mengoordinasikan bantuan untuk warga terdampak,”kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali Rima Kusumawati Prasetyaningrum.
Dijelaskan dampak angin kencang itu juga mengakibatkan satu atap rumah milik warga setempat bagian belakang tertimpa pohon. Selain ada atap rumah lantai dua hilang semua, dan ada atap rumah pecah dan kabur terbawa angin sejauh 4 meter dan genting wuwung habis. Bencana itu juga mengakibatkan kerusakan beberapa lapak pedagang. Bahkan satu orang dikabarkan mengalami luka dan mendapatkan pertolongan medis.
“Satu orang luka ringan, sudah mendapatkan pertolongan medis,” ujar Rima.
Dijelaskan, usai kejadian, pihaknya bersama PMI dan jajaran terkait serta relawan langsung ke TKP di Dukuh Gunungsinogo guna memberikan pertolongan. Pohon- pohon tumbang yang mengenai rumah sudah berhasil dipotong dan disingkirkan.Terkait kejadian itu, BPBD Boyolali imbau masyarakat untuk selalu siaga dan meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi bencana. Mengingat bencana seperti itu, kemungkinan masih akan terjadi.
” Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam bulan Februari ini.” (yull/**)