Harga Sebagian Komoditas Kebutuhan Pokok di Boyolali Mulai Naik

Suasana Pasar Boyolali kota (doc/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng- BOYOLALI,-Mulai Senin 12 Februari 2025 hingga 21 Februari pekan depan, sebagian masyarakat Boyolali melaksanakan ritual “Sadranan”. Momen dua pekan jelang Ramadan ini, mendorong meroketnya komoditas kebutuhan pokok hingga daging ayam. Selain untuk mendoakan arwah leluhur juga ada tradisi saling berkunjung layaknya lebaran. Bahkan hidangan yang disajikan lebih komplit dibanding lebaran idul Fitri. Hal ini dipengaruhi permintaan pelanggan cukup tinggi untuk keperluan sadranan.
Di pasar Boyolali Kota, harga cabai keriting masih stabil di harga Rp 60 ribu per kilogram. Kemudian untuk cabai merah besar dan lalap Rp 65 ribu. Sementara untuk cabai merah keriting Rp 40 ribu per kilogram.
” Yang naik wortel. Dari harga biasanya itu Rp 10 ribu sekarang jadi Rp 18 ribu per kilogram,” kata Heri Widiyanto salah satu pedagang di pasar Boyolali Kota, Rabu 12 Februari 2025
Harga bawang merah juga naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 38 ribu per kilogram. Begitu juga dengan bawang putih dari Rp 42 jadi Rp 45 ribu per kilogram. Hanya harga Tomat turun dari Rp 15 ribu jadi Rp 12 ribu per kilogram.
” Gula juga naik jadi Rp 18 ribu. Kemudian minyak kemasan Hemat dan minyak kita jadi Rp 19 ribu. Itu pun kemasannya tidak satu liter tapi 900 mililiter,” ujarnya.
Sementara untuk daging ayam dimana sebelumnya dikisaran Rp 32-33 ribu per kilogram, kini sudah menyentuh harga Rp 34 ribu per kilogram. Kenaikan harga terjadi sejak satu pekan ini.
“ Kalau harga daging ayam itu cepat naiknya. Hari ini sama kemarin atau besok harganya bisa berubah,” kata Indriyati salah satu pedagang daging ayam di Pasar Boyolali Kota.
Menurut pedagang daging ayam itu, banyaknya kegiatan sadranan di masyarakat, menjadikan tingkat konsumsi daging ayam mengalami peningkatkan.
“ Khan di atas (Cepogo, Musuk, Selo) banyak masyarakat yang menggelar sadranan. Jadi pasarnya sedikit lebih ramai. Biasanya harga akan tetap tinggi pada saat puasa hingga lebaran mendatang,”imbuhnya. (yull/**)