Fokus jateng- Klaten,- Pemerintah Desa Turus Kecamatan Polanharjo, Klaten, menyiapkan lahan untuk mendukung program swasembada pangan nasional. Bekerjasama dengan satu produsen pupuk yakni PT. Wonderindo Pharmatama melakukan pendampingan kepada petani dalam meningkatkan hasil panen.
Pendamping Petani, Joko Maryanto menjelaskan ditengah gencarnya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan, pihaknya membantu mendampingi para petani untuk bisa meningkatkan hasil panen padi.
Salah satunya dengan memberikan penyuluhan pertanian yang dilakukan dengan membuat lahan percontohan atau yang biasa disebut demplot. Dalam demplot tersebut terdapat lahan yang sama luasnya ditanami padi yang sama namun dengan perlakuan dan pemberian pupuk yang beda, atau kata lain menghadirkan lahan pembanding.
“Dalam uji coba pertama kali ini ada bebarapa plot, Plot satu memakai pupuk kimia, plot dua hanya dengan pupuk TCP 36,TCP-K, dan Wonder Natural Enzim,” katanya. Rabu 12 Februari 2025.
Hal itu terbukti dengan demplot, dimana lahan yang berbeda dengan luasan lahan sama dan benih yang sama. namun beda perawatan dengan pupuk TCP 36,TCP-K, dan Wonder Natural Enzim hasilnya lebih menguntungkan.
“Hasil panen dengan menggunakan pupuk TCP 36, TCP K, dan Wonderland Natural Enzim meningkat cukup tinggi,” ucapnya.
Joko menjelaskan bahwa lahan yang tanpa perlakuan dan perawatan hanya bisa menghasilkan Rp 4 juta dalam tebasan para penebas lokal. Namun lahan yang dilakukan perawatan dan pemberian pupuk TCP 36, TCP K, dan Wonderland Natural Enzim , hasilnya lebih menguntungkan yakni ada selisih Rp 1,2 juta atau bisa menghasilkan Rp 5,2 juta. Dengan begitu, para petani dapat melihat langsung perbedaan hasil panen. Sehingga apa yang sudah dipercontohkan dapat dilakukan petani dalam meningkatkan hasil panen padi.
“Jadi, sosialisasi pupuk TCP 36, TCP K, dan Wonderland Natural Enzim tersebut merupakan momen yang tepat dengan kondisi kelangkaan pupuk yang sering terjadi di beberapa daerah akhir-akhir ini. Maka, dengan hadirnya pupuk pupuk TCP 36, TCP K, dan Wonderland Natural Enzim menjadi jawaban untuk mengatasi kelangkaan pupuk di Klaten.
lebih lanjut, Joko Maryanto mengatakan dalam demplot tersebut, ia mengingatkan kembali pada petani dalam penggunaan pupuk legendaris pupuk TCP 36, TCP K, dan Wonderland Natural Enzim yang sudah ada sejak tahun 60an. Dengan menambahkan pupuk tersebut pada luasan lahan, hasil yang didapat petani juga bisa lebih banyak.
Sementara itu, Koordinator PPL Kecamatan Polanharjo, Tyas Sumbaga, mengapresiasi dengan adanya pendampingan terhadap para petani dalam rangka meningkatkan hasil panen padi dengan penyuluhan pertanian melalui demplot. Menurutnya pendampingan itu dapat memberikan wawasan baru bagi petani dalam mengolah pertanian.
Ia menilai saat ini banyak petani yang hanya ingin instan tanpa harus mengetahui teknik-tekniknya. Tyas mengatakan jika program ini nantinya berhasil, diharapkan kerjasama tersebut dalam berlanjut kedepannya. Pihaknya selaku wakil pemerintah daerah tentu akan selalu mendampingi para petani kedepannya.
“Melalui pendampingan kepada sejumlah petani tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi petani untuk meningkatkan hasil panen, sehingga dapat ikut mensukseskan program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional,” pungkasnya. (ist/**)
Gunakan Pupuk TCP 36,TCP-K, dan Wonder Natural Enzim, Hasil Panen Padi Meningkat

Penggunaan pupuk Wonder TCL 36 terbukti dapat meningkatkan hasil panen (doc/Fokusjateng.com)