Fokus Jateng-SURAKARTA – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar pertandingan tenis meja persahabatan dengan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) pada Kamis 13 Februari 2025. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pascasarjana UNS diikuti oleh jajaran pimpinan, sivitas akademika, serta mahasiswa dari kedua perguruan tinggi. Dari UNS, pertandingan diikuti oleh Rektor UNS, Hartono, Ketua Dewan Profesor, Suranto Tjiptowibisono, anggota Dewan Profesor; serta mahasiswa UNS. Rektor UNS Periode 2019-2024, Jamal Wiwoho, turut hadir dan ikut bermain. Sementara itu, tim Unsoed dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Kuat Puji Prayitno, beserta sivitas akademika Unsoed.
Dalam sambutannya, Suranto menyampaikan rasa senangnya dapat bertemu kembali dengan Unsoed melalui kegiatan olahraga. Momen ini sangat baik dalam mempererat keakraban kedua perguruan tinggi.
“Kami senang sekali bisa bertemu dengan Unsoed. Kami berterima kasih atas kunjungan sesama PTN Jawa Tengah. Melalui media olahraga ini, kami berharap dapat mempererat tali silaturahmi antara kedua perguruan tinggi. Kedepan semoga kegiatan ini menjadi embrio membangun sirkuit tenis meja Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Tengah sekaligus membangun kolaborasi antar pakar dalam peningkatan sumber daya manusia lembaga,” ujarnya.
Senada, Kuat Puji Prayitno mengungkapkan pentingnya olahraga sebagai sarana menjaga pola hidup sehat sekaligus mempererat hubungan antarperguruan tinggi. Ia juga menyampaikan harapan agar UNS dapat melakukan kunjungan balasan ke Unsoed.
“Hal terpenting dari kegiatan olahraga ini adalah pembentukan pola hidup sehat dan upaya merawat keakraban sivitas akademika. Kami berharap UNS juga dapat berkunjung ke Kampus Unsoed di Purwokerto, Banyumas,” katanya.
Manfaat Olahraga
Sementara itu, Rektor UNS, Hartono, menekankan tiga manfaat utama dari olahraga. Menurutnya, olahraga tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi dan manajemen stres.
“Olahraga memiliki tiga manfaat. Pertama, sebagai wadah silaturahmi. Ini membuktikan bahwa olahraga dapat mempererat persaudaraan. Kedua, olahraga sebagai coping mechanism, yaitu sebagai manajemen stres. Saya harap kita bermain santai saja, tidak perlu mengejar kemenangan. Yang utama adalah kebahagiaan. Ketiga, olahraga membuat tubuh lebih sehat dengan meningkatkan sistem imun dan kinerja jantung,” jelas Hartono.
Pertandingan tenis meja berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Para peserta saling bertukar pengalaman dan menikmati kebersamaan di luar kegiatan akademik. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin untuk memperkuat hubungan antarperguruan tinggi serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat di lingkungan akademik.
Dengan semangat kebersamaan yang terjalin dalam pertandingan ini, UNS dan Unsoed terus berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang lebih erat. Tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga melalui berbagai kegiatan non-akademik yang bermanfaat bagi sivitas akademika kedua universitas. (ist/**)