FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Legislator Terpilih Kader Partai Keadilan Sejahtera Karanganyar Sarjono, menggelar acara tasyakuran dengan mementaskan wayang kulit sebagai upaya ” nguri – uri ” budaya jawa. Gelaran wayang kuit dengan lakon Parikesit Dadi Ratu menampilkan dalang muda berbakat ki Dwijo kangkow.
Gelaran event berbasis budaya ini merupakan rangkaian kegiatan Tasyakuran Sarjono sebagai anggota DPRD Karanganyar yang diselenggarakan di rumahnya (Ceplukan, Wonorejo), Sabtu (15/2) malam.
Sarjono berharap pagelaran wayang kulit dapat membangkitkan rasa cinta terhadap budaya nenek moyang yang luhur, sebagai pemersatu bangsa. Hal itu diungkapkannya sebelum menyerahkan tokoh Wayang Parikesit Dadi Ratu kepada dalang Ki Anom Dwijo Kangko sebagai tanda dimulainya pagelaran wayang kulit dengan lakon “Parikesit Dadi Ratu”
“Pagelaran wayang ini, selain sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya Indonesia, juga diharapkan dapat membangkitkan rasa cinta terhadap budaya nenek moyang yang luhur sebagai pemersatu bangsa,” jelasnya.
Ia menjelaskan, acara pentas wayang kulit tersebut bukan hanya sebuah hiburan saja. Namun memuat unsur-unsur pendidika moral. Selain itu, dapat digunakan sebagai contoh atau pedoman masyarakat dalam bertingkah laku. Dengan tujuan mendewasakan pribadi seseorang.
“Kepada hadirin, mari bersama-sama mengikuti dengan seksama pagelaran wayang kulit ini. Dan petiklah pembelajaran serta nilai-nilai positif yang tersirat dari lakon tersebut. Untuk kemudian dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” paparnya.
Dedy Endrianto, Anggota DPRD Profinsi dari Fraksi PKS dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan selamat kepada Sarjono yang resmi terpilih menjadi legislator DPRD Kab. Karanganyar serta jadikan sebagai momentum antara Sarjono dan Dedy untuk berkolaborasi mengembangkan perekonomian khususnya di Gondangrejo.
Sementara itu, Darwanto menyampaikan, bahwa dalam kegiatan ini, sekaligus upaya untuk Nguri-uri budoyo Jawa. Karena wayang sebagai salah satu pilar utama seni-budaya Indonesia. Yang harus kita pelihara, kembangkan dan lestarikan.
Oleh karena itu, Darwanto mengajak kepada seluruh masyarakat Karanganyar untuk tetap menjaga seni budaya pewayangan. Karena penuh dengan keindahan dan pesan-pesan moral tentang integritas, kejujuran, pengabdian, kesetiaan, keberanian dan kepahlawanan.
“Banyak hal yang bisa dipetik dari sebuah kisah pewayangan. Terutama untuk kehidupan sehari-hari. Baik tingkah laku maupun unggah-ungguh di masyarakat. Karena wayang sejatinya bukan hanya tontonan, namun juga tuntunan yang ada di dalamnya,” terangnya. ( rls/bre)