Talud sepanjang 50 meter Ambrol, Akses Warga Canden Sambi Terhambat

Fokus Jateng-BOYOLALI- Diguyur hujan deras lebih dari satu jam talud penahan abrasi anak Sungai Kali Pepe di Dukuh Kembang, Desa Canden, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali longsor, pada Sabtu 15 Februari 2025 siang. Akibatnya, ratusan warga di RT 004, RW 003 Dukuh Kembang tidak bisa melewati jalan tersebut.

“Kejadian longsor talud ini setelah diguyur hujan deras dengan waktu yang lama, untuk longsornya sekitar 50 meter dengan kedalaman 5 hingga 6 meter, karena longsornya didekat permukiman warga jadi kami khawatir nantinya akan merembet, hatapannya segera diperbaiki oleh pihak terkait,” kata Slamet Rahayu warga setempat, Minggu 16 Februari 2025.

Warga berharap longsoran segera diperbaiki karena jalan diatas talud tersebut merupakan akses jalan bagi pengguna jalan, akan tetapi warga terpaksa harus memutar hingga sejauh tiga kilo meter jika hendak ke kelurahan ataupun ke jalan raya Boyolali.

Kepala Desa Canden, Jiyanto mengatakan, peristiwa tanah longsor bukan kali ini saja. Sebelumnya, juga pernah terjadi pertengahan Januari lalu. Bencana longsor juga terjadi pada 2023 dan 2024. Namun langsung diperbaiki oleh balai besar bengawan solo atau BBWS.

“Saat ini longsor lagi akibatnya akses warga terganggu, untuk mengantisipasi bahaya kami tutup sementara jalan ini,” ucapnya.

Dijelaskan, karena panjang longsoran mencapai sekitar 50 meter dari 100 meter talud yang ada, maka pihak desa kembali melaporkan kejadian itu kepada balai besar bengawan solo atau BBWS, mengingat, talud tersebut merupakan tanggung jawab BBWS. ( yull/**)