Tabrak Pot dan Terpental, Pemotor di Boyolali Meninggal Ditabrak Motor Dibelakangnya

Fokus Jateng-BOYOLALI,-Seorang pengendara sepeda motor berinisial VER (18) menabrak median jalan di Jalan Raya Solo-Semarang, tepatnya di Dukuh/Desa Bangak Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Alhasil pengendara motor itu terpental jatuh ke kiri lalu dilindas sepeda motor lain yang ada dibelakangnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali Iptu Budi Purnomo mengatakan, semula VER melaju kencang dari arah barat ke timur atau dari arah Semarang ke Solo. Saat itu VER mengendarai sepeda motor Honda GL100 dengan Nopol H-5380-HY. Setibanya dilokasi kejadian sekitar pukul 17,50 WIB, Minggu 16 Februari 2025, korban berupaya mendahului kendaraan bermotor tak dikenal. Diduga korban hilang kendali dengan melaju terlalu kekanan hingga menaiki median jalan. Motor korban terhenti setelah menghantam pot bunga besar yang ada di tengah median jalan. Insiden ini menyebabkan korban terpental lalu terjatuh ke samping kiri.
“Sesampainya di TKP (korban ) tertabrak oleh sepeda motor Honda CB yang melaju searah disamping kirinya,” kata Iptu Budi dalam keterangannya. Senin, 17 Februari 2025.
Akibat kejadian ini, korban asal Dukuh Mangurejo, Desa Ngesrep Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali ini, mengalami luka parah dan meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
“Korban mengalami luka pada rahang, luka pada kepala, dan meninggal dunia,” katanya.
Sementara pengendara sepeda motor Honda CB bernomor Polisi H-3950-VC berinisial AAP (18) warga Dukuh Mencil, Desa Pulutan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali dalam kondisi selamat.
Atas kejadian ini pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk konsentrasi saat bekendara. Selain itu, juga menjaga etika dan tidak memaksakan diri saat kondisi lelah.
“Jangan dipaksakan kalau lelah, kecelakaan lalu lintas itu terjadi dikarenakan adanya pelanggaran lalu lintas. Jaga keselamatan diri sendiri dan orang lain dalam berkendara.” (yull/**)