Fokus Jateng- BOYOLALI,- Harga bunga mawar di Boyolali naik hingga tiga kali lipat, seiring ramainya tradisi sadranan atau ziarah kubur menjelang ramadan. Hal ini membawa berkah bagi masyarakat di lereng Merapi. Harga bunga mawar yang menjadi komoditas utama masyarakat meningkat.
Di bulan Ruwah (kalender jawa) ini petani mawar memasang harga paling rendah Rp 50 ribu per keranjang kecil. Namun dihari biasa, per keranjang bunga mawar hanya laku Rp 15-20 ribu.
” Harganya belum begitu naik masih Rp 50 ribu per keranjang,” kata Yamtini (52) salah satu petani bunga mawar di Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Selasa 18 Februari 2025.
Dia mengaku dalam sehari bisa memetik antara 9-10 keranjang bunga mawar. Bunga ini dia jual ke pedagang kembang. Dia pun memprediksi, harga bunga mawar ini akan terus melonjak naik seiring dekatnya bulan puasa. Seperti tahun lalu, harga bunga naik tinggi mulai H-9 puasa.
“Kalau tahun kemarin itu, setelah tanggal 21 Ruwah harga bunga bisa Rp 200-300 ribu per keranjang,” ujarnya.
Senada, Rebun, petani mawar lainnya mengungkapkan selain menjelang ramadan harga diprediksi lebih mahal lagi pada sepekan jelang lebaran.
” Terutama mawar merah dan putih,”katanya.
Ia mengatakan para pedagang yang mengambil mawar darinya datang dari berbagai wilayah seperti Karanganyar, Klaten, Solo hingga Sragen. Dia pun berharap, harga bunga tahun ini bisa seperti tahun kemarin.
Sebagai informasi, bunga mawar salah satu produk unggulan warga lereng Merapi. Dibeberapa desa di Kecamatan Musuk dan Tamansari, tanaman ini banyak dibudidayakan masyarakat. Rata-rata penduduknya memiliki tanaman bunga mawar. Tak hanya di ladang, di pekarangan rumah warga pun ditanami tanaman berduri itu. Hasil yang didapat para warga ini pun cukup lumayan untuk menjaga dapur tetap ngebul. (yull/**)
Harga Meroket, Petani Bunga Mawar Lereng Merapi Sumringah

Petani mulai memangkas batang bunga supaya pas musim orang berziarah nanti panenan bunga melimpah. (doc/Fokusjateng.com)