Monyet Liar Turun Gunung ke Permukiman, Bikin Resah Warga Banaran Boyolali

Fokus Jateng-BOYOLALI,-Kawanan monyet liar masuk ke permukiman warga di Kelurahan Banaran, Kecamatan/Kabupaten Boyolali. Kejadian itu pun membuat resah warga sekitar pemukiman.
Salah seorang warga Sigit mengatakan, warga melihat kawanan monyet ekor panjang berada di atap rumah dan berjalan berpindah-pindah ke atap rumah warga lainnya. Mereka terlihat sedang mencari makanan. “Banyak yang bilang monyet ekor panjang itu berkeliaran sudah sepekan,” ujar Sigit HD, Rabu 19 Februari 2025.
Sigit mengatakan ada satu ekor monyet ekor panjang yang beberapa kali terpantau masuk permukiman warga di lingkungan RT 02 RW 02 tersebut. Namun, monyet tersebut berukuran besar.
para warga berharap pihak terkait segera menangkap kawanan monyet tersebut. Sebab dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan para warga setempat. Menurutnya, kawanan monyet seperti sudah terbiasa dengan manusia, sehingga tidak takut berkeliaran.
“Ukurannya lebih besar dari monyet umumnya. jenis kelaminnya jantan. Sepertinya sudah terbiasa dengan manusia, jadi nggak ada takutnya. Terus kalau ada apa diambil dimakan. Warga kadang kala kalau punya buah, dilempari pakai makanan itu, terus dimakan. Jadi memang sudah masuk di pemukiman warga,” jelasnya.
Selama berkeliaran, ia menyebut monyet tersebut tidak menganggu warga setempat. Namun, warga merasa resah dan dikhawatirkan terjadi apa-apa. Ia berharap monyet tersebut segera ditangkap dan direhabilitasi ke hutan.
“Ditangkap saja supaya enggak meresahkan,” kata dia.
Lurah Banaran, Sugianto, juga membenarkan adanya monyet ekor panjang yang akhir-akhir ini tampak berkeliaran di wilayah Kelurahan Banaran. Pihaknya juga mendapat laporan ada sekitar dua ekor monyet yang belum lama ini terpantau di wilayah Gambiran. Pihaknya pun sudah turun mengecek ke lokasi. Namun monyet tersebut saat ini sudah pergi. Pihaknya juga menyampaikan hal itu ke teman di Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Laporannya itu sering, maksudnya di musim penghujan seperti ini, ada monyet turun. Ada satu atau dua ekor. Masuk ke permukiman warga, tapi terus pergi,” imbuh dia.
Kepala DLH Boyolali, Suraji, saat dikonfirmasi mengatakan untuk penanganan monyet di wilayah Banaran tersebut, pihaknya siap meminjamkan kerangkeng atau kandang jebakan.
“Kami siap meminjami kandang jebakan untuk menangkap monyet itu,” katanya. (yull/**)