Terekam CCTV, Dua Perempuan Mencuri di Toko Kosmetik Teras Boyolali

Fokus Jateng-BOYOLALI,-Dua orang perempuan muda terekam CCTV mencuri kosmetik di sebuah toko kosmetik, di toko kosmetik di Desa/Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu 15 februari 2025 kemarin. Rekaman CCTV itu pun sempat viral di media sosial.
Admin toko kosmetik, Dian mengatakan modus pencurian kedua perempuan berpura-pura lihat barang yang dipajang di toko. Namun, diam-diam salah satu perempuan memasukkan kosmetik ke dalam tas yang dibawa oleh pelaku. Tak berhenti disitu saat kondisi toko sedang ramai oleh pengunjung lainnya pelaku mengulangi aksinya dengan mengambil beberapa barang kosmetik lainnya, kemudian memasukkan ke dalam tas.
“Dalam rekaman CCTV terlihat memang toko sedang ramai, diam-diam kedua perempuan memasukkan kosmetik ke dalam tas yang ia bawa,” kata Dian pada Rabu 19 Februari 2025
Dian menyebut pelaku mengambil lima barang kosmetik berbagai merek dari tujuh barang yang diambil di etalase toko, pelaku hanya membayar dua barang di meja kasir dan lima barang lainnya dibawa kabur oleh pelaku yang disembunyikan dari didalam tas. Kasus pencurian ini terungkap saat penjaga toko mengetahui beberapa barang yang ada di etalase berkurang jumlahnya.
“Saat dicek di CCTV terlihat barang – barang yang bernilai kurang lebih Rp.1000.000 tersebut diambil oleh pelaku,” katanya.
Pasca kejadian ini pihak toko mengunggah rekaman pencurian ini ke media sosial dengan maksud agar pelaku pencurian bisa melihat dan mengembalikan barang-barang tersebut ke pihak toko.
Namun setelah ditunggu dua kali dua puluh empat jam tidak ada itikat dari pelaku, akhirnya kasus pencurian ini dilaporkan kepada pihak Kepolisian pada hari Selasa 18 Februari kemarin. Menurut Dian kasus pencurian ini di toko tersebut bukan kali pertama ini saja terjadi.
“Kemarin itu sebenarnya dikasih waktu sama owner 1 kali 24 jam. Terus belum ada itikad baik ditambahin waktu jadi 2 kali 24 jam. Tapi dilihat dari tambahan waktu itu kok belum ada tanda-tanda itikad baik kayak gitu. Akhirnya diambil langkah hukum buat dilaporkan ke pihak yang berwajib gitu, karena pembayarannya juga melalui e ewallet ya pakai QRis jadi emang harus butuh laporan polisi buat kayak buka datanya di bank kayak gitu. Terus kemarin juga pihak kepolisian udah kalau TKP sih di sini,” katanya.
Sementara itu Kapolsek Teras, AKP Wahyudi membenarkan peristiwa itu. Menurutnya korban sudah lapor ke Polsek Teras. Selain sudah melakukan olah TKP, pihaknya saat ini juga masih mendalami kasus pencurian yang sempat viral di media sosial ini.”Sudah kami cek ke lokasi dan sudah saya perintahkan anggota ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan,” ujarnya. (yull/**)