Fokus Jateng-BOYOLALI,-Yayasan Pendidikan Kuas Global Academia bekerja sama dengan International Hotel Management School (IHS) untuk mengoptimalkan pengembangan potensi sumber daya manusia di bidang hospitality atau pelayanan sektor perhotelan. Selain itu, kedua lembaga akan menggabungkan keahlian dan sumber daya mereka untuk menciptakan platform pendidikan yang inovatif bagi mahasiswa yang bercita-cita berkarir di bidang manajemen hotel dan
bidang terkait.
“Di sini kami punya chemistry yang sama, bagaimana mengembangkan pendidikan vokasi ini, karena seperti kita ketahui kita sangat ketinggalan dengan negara-negara tetangga,” kata Aloys Sutarto Pembina Yayasan Kuas Global Academia, Sabtu 22 Februari 2025 di Maxone Hotel Loji Kridango Boyolali, Jawa Tengah,
Sehingga dibutuhkan bagaimana cara mendidik tenaga-tenaga muda menjadi tenaga terampil yang kemudian bisa disalurkan ke luar negeri. Hal ini merujuk kuranganya tenaga kerja terampil asal Indonesia yang bekerja di luar negeri.
“Karena kalau saya pergi ke banyak negara itu yang banyak saya temui tenaga kerja dari Filipina, yang kedua India. Sementara Indonesia sangat kurang,” katanya.
Padahal tenaga kerja perhotelan, perkantoran, kesehatan hingga pelayanan orang tua yang dikehendaki negara asing adalah orang Indonesia seperti di Jepang, Korea, Belanda.
“Tapi orang Indonesia sangat kurang, permasalahannya apa? Karena kurang terdidik. Banyaknya sarjana nganggur itu karena tidak sesuai permintaan pasar. Satu –satunya jalan ya kita didik,” papar pemilik MaxOne Loji Kridanggo Hotel di Boyolali ini.
Dengan adanya kerja sama tersebut, ia berharap nantinya tenaga kerja Indonesia di sektor perhotelan juga banyak diminati oleh pasar.
“Makanya waktu diajak kerja sama dengan IHS, kebetulan kami punya hotel bisa menjadi laboratorium, saya ada tempat di Solo ada restoran bisa jadi fakultas untuk urusan FNB, kalau di sini untuk manajemen.”
Dijelaskan Aloys, LPK tersebut berkomitmen menyediakan kurikulum pendidikan yang inovatif, pelatihan praktis, dan program pengembangan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk unggul di industri perhotelan global.
Signing ceremony ini ditandai dengan penandatanganan nota sepahaman pembentukan Lembaga Pendidikan dan Keterampilan Kuas IHS, oleh Aloys Sutarto Pembina Yayasan Kuas Global Academia dan Presiden Direktur IHS Atik Wijayanti. serta Hani Iswandari, selaku Direktur IHS Solo. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh tamu undangan Direktur PT Ladang Karya Husada (Toko Ladang), Nur Hidayati.
Senada, Atik Wijayanti mengatakan rencana kerja sama tersebut sudah dibahas sejak lama. Kerja sama ini terjalin karena adanya kesamaan visi dan misi untuk membangun industri perhotelan dengan tenaga kerja terampil. Ia berharap dengan dukungan dari Kuas Global Academia maupun IHS bisa memberikan kontribusi lebih lagi untuk anak-anak Indonesia.
“Jadi memang visi misinya sudah sangat cocok, kami punya chemistry yang sama sehingga kami bermaksud supaya apa yang kami lakukan baik dari Yayasan Kuas maupun IHS bisa membawa manfaat lebih luas lagi,” ucapnya. (yull/**)
Kuas IHS Siap Penuhi Kebutuhan SDM pelayanan sektor perhotelan standar internasional

Aloys Sutarto Pembina Yayasan Kuas Global Academia dan Hani Iswandari, selaku Direktur IHS Solo menunjukkan nota sepahaman pembentukan Lembaga Pendidikan dan Keterampilan Kuas IHS (yull/Fokusjateng.com)