Adhe Pimpin Pelatihan Water Rescue

 

FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten Karanganyar terus berkomitmen meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam. Salah satunya pelatihan water rescue yang diselenggarakan di Waduk Delingan, Karangayar pada Rabu (26/02).

Wakil Bupati Karanganyar Adhe Eliana dalam sambutannya sangat mengapresiasi kesiapsiagaan dan ketangguhan BPBD pada saat Kabupaten Karanganyar mengalami bencana alam.

Melalui pelatihan Water Rescue yang diselenggarakan oleh BPBD Kabupaten Karanganyar diharapkan dapat meningkatkan skill dalam rangka kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam di Kabupaten Karanganyar.

“Kabupaten Karanganyar salah satu daerah yang memiliki tingkat ancaman risiko bencana hidrometeorologi banjir dengan kategori sedang. Hal ini dikarenakan sebagian wilayah Barat berbatasan dengan aliran sungai di Bengawan Solo yang rawan terjadi bencana banjir,” ucap Wabup Adhe di sela kegiatan.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Karanganyar perlu mempersiapkan segala sesuatunya untuk antisipasi bencana alam, khususnya air. Pelatihan water rescue sangat penting mengingat Karanganyar juga memiliki setidaknya empat hingga lima waduk yang juga berpotensi terjadinya kecelakaan air.

“Saya mengapresiasi juga kepada kepala BPBD dan seluruh jajaran, untuk kesiapannya menghadapi beberapa potensi bencana di Karanganyar. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas peran dari kawan-kawan BPBD dan juga para relawan yang siap siaga setiap saat,” tandasnya.

Pemkab Karanganyar juga melakukan mitigasi bencana sekaligus memetakan jenis bencana beserta peta evakuasi. Langkah ini diambil untuk meminimalisir adanya korban saat terjadi bencana.

“Mudah-mudahan masyarakat Kabupaten Karanganyar terhindar dari bencana dan tidak ada lagi korban jiwa,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Karanganyar Hendro Prayitno menambahkan, pelatihan water rescue diikuti 165 orang, terdiri dari Forkopimcam Karanganyar, karyawan dan karyawati BPBD, serta perwakilan organisasi relawan kebencanaan yang ada di Karanganyar.

Pelaksanaan kegiatan pengurangan resiko bencana ini di antaranya apel pembukaan pelatihan water rescue, penyebaran benih ikan, susur waduk dan demo alkon serta pelatihan water rescue.

“Output dari pelatihan water rescue ini adalah terwujudnya kapasitas dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Karanganyar,” pungkasnya.(rls/bre)