Fokus Jateng- BOYOLALI-Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah memberikan manfaat yang besar bagi para peserta Program JKN di seluruh Indonesia. Kemudahan administrasi dan layanan yang mudah, cepat, dan setara juga dirasakan oleh peserta Program JKN, salah satunya oleh Priyanto.
Priyanto telah menjadi peserta Program Jaminan JKN selama hampir satu dekade ini, tanpa sungkan menceritakan pengalamannya memanfaatkan Program JKN untuk mengakses pelayanan kesehatan.
“Saya sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan kurang lebih sepuluh tahun. Dari pengalaman saya, perbedaan yang paling terasa adalah kemudahan dalam mengakses pelayanan yang kini jauh lebih praktis dibandingkan sebelumnya. Dulu, layanan administrasi masih manual sehingga pelayanannya memakan waktu lama, namun sekarang semuanya bisa diakses secara online lewat Aplikasi Mobile JKN,” ujar pegawai swasta di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah ini. Sabtu 01 Maret 2025.
Ia mengemukakan, kemudahan yang telah ia rasakan tersebut sangat memudahkan peserta seperti dirinya, yang terkadang kesulitan waktu untuk datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), atau Rumah Sakit.
“Dulu, saat kita perlu melakukan pendaftaran atau mengakses informasi terkait status kepesertan JKN BPJS Kesehatan, kita harus dengan datang langsung. Sekarang semua bisa dilakukan dalam satu genggaman tangan lewat aplikasi yang sangat mudah dan praktis digunakan,” katanya.
Hal tersebut sudah Pritanto buktikan dari berbagai pengalamannya ketika mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan.
“Anak saya mengalami demam tinggi mencapai suhu 39 derajat, harus menjalani rawat inap. Ternyata hanya membawa KTP menyebutkan No KK, saya dapat langsung mendapatkan layanan medis di IGD dengan mudah. Pelayanan yang anak saya dapatkan sangat baik, mulai dari pemeriksaan oleh dokter hingga pelayanan di rawat inap. Anak saya juga mendapatkan obat yang sesuai dengan indikasi medis dari dokter,” katanya.
Selaian merasa nyaman dengan pelayanan yang ia terima selama proses pemeriksaan. Priyanto menyebutkan bahwa dokter yang menangani anaknya sangat teliti dalam menanyakan keluhan yang dialami oleh buah hatinya, dan mampu menjelaskan hasil pemeriksaan dengan cara yang mudah dipahami dan pastinya menangkap maksud dokter dengan jelas.
“Saya merasa dihargai sebagai pasien yang terdaftar sebagai peserta JKN. Seluruh proses pemeriksaan dan pemberian obat dilakukan dengan sangat profesional. Selain itu, waktu tunggu pun tidak lama, saya merasa sangat dimudahkan,” kata Priyanto.
Priyanto berharap, agar pelayanan dan informasi terkait Program JKN semakin ditingkatkan. Ia berpesan agar lebih dapat disebarluakan mengenai informasi, supaya dapat tersampaikan untuk banyak orang yang mengetahui dan memahami manfaat dari Program JKN, khususnya melalui media sosial dan media komunikasi lainnya dengan berbagai macam inovasi dan ide untuk menarik perhatian masyarakat khususnya peserta JKN aktif.
“Saya berharap BPJS Kesehatan dapat terus berkembang dan memberikan informasi yang lebih mudah diakses, baik melalui media sosial atau secara langsung, itu akan sangat membantu karena tidak terbayang uang yang kami habiskan kalau mereka tidak menggunakan JKN,” ujar Priyanto (ist/**)