FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Desa Wonorejo secara resmi telah menerima Tim Hibah MBKM ( Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Sosiologi FISIP UNS pada hari Sabtu, (08/03/2025). Agenda Serah Terima menjadi langkah awal dalam membangun sinergitas antara Tim Hibah MBKM Sosiologi FISIP UNS 2025 dengan Desa Wonorejo.
Kerjasama yang dilakukan antara Tim Hibah MBKM Sosiologi FISIP UNS 2025 dengan Desa Wonorejo diwujudkan dalam skema Pengabdian Desa. Pengabdian Desa menjadi basis kolaborasi dalam mewujudkan pembangunan bekerlanjutan.
Tim Hibah Sosiologi FISIP UNS 2025 mengusung ide “Memetri Tradisi dan Potensi Desa di Bumi Intanpari: Strategi Penguatan Identitas Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar”. Memetri merupakan semangat untuk merawat, memelihara, dan melestarikan. Memetri menjelma sebagai sebuah konsep kerja yang diarahkan guna tujuan ide berkelanjutan.
Konsep Memetri ini diharapkan dapat menjadi langkah untuk melestarikan berbagai tradisi dan potensi yang dimiliki oleh Desa Wonorejo sekaligus mengintegrasikan cara hidup masyarakat yang mencakup berbagai aspek sosial, budaya, ekonomi, dan lingkungan dengan melibatkan partisipasi aktif oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dengan demikian, kehidupan yang harmonis antara manusia dan alam dapat terjaga. Acara Serah Terima Tim Hibah MBKM Sosiologi FISIP UNS 2025 menjadi gerbang awal dalam mendorong pembangunan berkelanjutan Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar.
Acara Serah Terima ini dihadiri oleh Kepala Desa Wonorejo, Dosen Pembimbing Tim Hibah Sosiologi FISIP UNS2025, Seluruh Kepala Dusun Desa Wonorejo, dan Perwakilan Karang Taruna “KRIDA MANUNGGAL”Desa Wonorejo.
Acara ini dimulai dengan pembukaan oleh MC, lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta yang hadir. Kepala Desa Wonorejo, Bapak Sularno kemudian memberikan sambutan tentang pentingnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam pembangunan desa.
Pada kesempatan itu pula, Dosen pembimbing Tim Hibah Sosiologi FISIP UNS 2025, Shubuha Pilar Naredia, S.Sos., M.Si. turut memberikan sambutan dan penyerahan Tim Hibah MBKM Sosiologi FISIP UNS 2025. Selain sebagai akademisi, praktisi pemberdayaan masyarakat dari komunitas Mentari Sehat Indonesia Karanganyar ini juga menyampaikan urgensi tentang pentingnya pembelajaran bagi generasi muda yang akan meneruskan estafet tongkat pembangunan desa di kemudian hari.
Melalui program MBKM, diharapkan generasi muda mampu mengelaborasikan tentang ide, kreativitas, dan semangat gotong royong bersama warga setempat untuk menentukan arah pembangunan desa.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan program kerja oleh Ketua Tim Hibah Sosiologi FISIP UNS 2025 yang dilanjutkan diskusi tentang upaya peningkatan partisipasi semua pihak dalam penguatan identitas sebagai strategi promosi desa melalui tradisi, yang akan dituangkan pada Wonorejo Culture Festival. Acara serah terima ini kemudian ditutup oleh MC dan diakhiri dengan sesi dokumentasi oleh seluruh peserta yang hadir. (rls/bre)