FOKUSJATENG.COM, KARANGANYAR – Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto didampingi Wakil Bupati Karanganyar Adhe Eliana, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Karangpandan dan Pasar Matesih pada hari ini guna memantau harga bahan pokok di tengah dinamika ekonomi yang sedang berlangsung. Sidak ini bertujuan untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat, sekaligus mengantisipasi potensi lonjakan harga menjelang bulan suci Ramadan.
Dalam sidak tersebut, Bupati dan Wakil Bupati didampingi Forkopimda, Sekda, Kepala OPD, juga Bank Indonesia cabang Surakarta. Beliau berdialog langsung dengan para pedagang dan pembeli untuk mendapatkan informasi terkait kondisi harga dan ketersediaan barang di pasar.
“Kami ingin memastikan bahwa harga bahan pokok tetap stabil dan tidak ada lonjakan yang merugikan masyarakat. Selain itu, kami juga mengimbau para pedagang untuk tetap menjaga harga yang wajar serta kualitas barang yang dijual,” ujar Bupati Karanganyar saat diwawancarai di lokasi.
Dari hasil pantauan, harga beberapa komoditas pokok seperti beras, minyak goreng, dan telur masih dalam batas wajar, meskipun terdapat sedikit kenaikan pada cabai dan bawang merah. Pemerintah Kabupaten Karanganyar akan terus melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjaga stabilitas harga dan stok bahan pokok.
Salah seorang pedagang di Pasar Matesih, Siti (45), mengungkapkan bahwa harga kebutuhan pokok sejauh ini masih terkendali, meskipun ada beberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan karena faktor cuaca dan distribusi.
Selain memantau harga, Bupati juga mengingatkan pentingnya kebersihan lingkungan pasar serta memastikan tidak ada praktik penimbunan barang yang dapat merugikan konsumen. Pemerintah Kabupaten Karanganyar berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan guna menjaga keseimbangan ekonomi masyarakat.
Dengan adanya sidak ini, diharapkan masyarakat dapat tetap tenang dalam menghadapi dinamika harga bahan pokok dan memastikan pasokan tetap tersedia dengan harga yang wajar. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara bijak dan melaporkan jika menemukan praktik harga yang tidak wajar di pasar. (Rls/bre)