Fokus Jateng-KLATEN, – BPJS Kesehatan menggelar pertemuan koordinasi dalam rangka perencanaan kebutuhan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di wilayah Kabupaten Klaten di Aula Kantor setempat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Kepala PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia) Kabupaten Klaten, Kepala Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Klaten, Kepala Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kabupaten Klaten, Kepala Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia (PKFI) Kabupaten Klaten, Kamis 20 Maret 2025.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Boyolali Deddy Febrianto menjelaskan terkait perencanaan kebutuhan FKTP terdapat perbedaan. Pada 2024 lebih fokus kepada FKTP. Sedangkan pada 2025 juga akan melihat kondisi kebutuhan di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) juga.
“Untuk 2025 tidak hanya FKTP saja yang menjadi fokus utama, tetapi juga kebutuhan FKRTL yang ada di Kabupaten Klaten. Kami akan melakukan perencanaan untuk kebutuhan FKRTL, sama-sama kita perbaiki kedepannya untuk kebaikan masyarakat sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” ujar Deddy.
Deddy menjelaskan bahwa perencanaan fasilitas kesehatan ini memiliki tujuan baik fokus kepada layanan prima kesehatan kepada seluruh masyarakat terdaftar peserta JKN. Selain itu, ia juga menyampaikan Berita Acara Kesepakatan yang telah di setujui oleh semua stakeholder yang hadir pada kegiatan tersebut. Selain itu, perencanaan fasilitas kesehatan ini bertujuan mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada peserta. Selain itu dengan pemerataan kebutuhan fasilitas kesehatan juga diharapkan akan menumbuhkan peserta baru di wilayah yang semula belum tercukupi kebutuhan fasilitas kesehatannya.
“ Berdasarkan hasil data ada beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Klaten yang masih membutuhkan penambahan fasilitas kesehatan tempat praktek mandiri dokter, diantaranya Kecamatan Ceper, Gantiwarno. Sedangkan yang masih membutuhkan penambahan fasilitas kesehatan tempat praktek dokter gigi antara lain Kecamatan Ceper, Jogonalan, Kalikotes, Kebonarum, Kemalang, Ngawen. Upaya ini untuk mendorong penambahan fasilitas kesehatan di kecamatan-kecamatan tersebut melalui penyebaran informasi hasil perencanaan kebutuhan fasilitas kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Perhimpunan Klinik & Fasilitas Kesehatan Primer Indonesia (PKFI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI)”, ungkap Deddy.
Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, dr. Ahyar Arifin menyampaikan, bahwa sinergitas ini supaya dapat membawa pelayanan kesehatan secara merata dan pastinya dapat memberikan hal berdampak signifikan akses layanan kesehatan di Kabupaten Klaten. Ditandatangani berita acara kesepakatan kebutuhan fasilitas kesehatan antara BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten. (ist/**)
BPJS Kesehatan Koordinasikan Perencanaan Kebutuhan FKTP di wilayah Klaten

BPJS Kesehatan mengadakan pertemuan koordinasi dalam rangka perencanaan kebutuhan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di wilayah Kabupaten Klaten. (doc/Fokusjateng.com)