Layanan JKN Tetap Berjalan Selama Libur Lebaran 2025

Jaminan Kesehatan Nasional tetap dapat mengakses layanan baik layanan administrasi kepesertaan JKN maupun layanan kesehatan selama libur lebaran 2025. (doc/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng-BOYOLALI, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Boyolali, Deddy Febrianto memastikan layanan JKN tetap dapat diakses selama libur lebaran dan cuti bersama 2025. Ia menjelaskan nantinya kantor cabang akan membuka piket layanan mulai dari tanggal 28 Maret, 2, 3, 4 dan 7 April 2025, mulai pukul 08.00 WIB – 12.00 WIB. Selain itu juga dapat melakukan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) yang dapat dapat diakses oleh peserta setiap hari selama 24 jam.
“Jenis layanan yang dapat dimanfaatkan oleh peserta seperti layanan informasi, layanan administrasi, dan layanan pengaduan. Apabila peserta ingin mengakses layanan digital, peserta juga bisa mengakses melalui Aplikasi Mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Care Center 165, bisa juga di website resmi BPJS Kesehatan,” jelas Deddy dalam Konferensi Pers Pelayanan Mudik Lebaran Tahun 2025, Kamis 20 Maret 2025.
Dijelaskan, bagi peserta yang berada di luar wilayah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdaftar tetap dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak tiga kali kunjungan dalam waktu satu bulan. Ia juga menghimbau bagi para pengusaha untuk membayarkan tunggakan pembiayaan bagi para pegawainya sebelum masa cuti. Selanjutnya selama libur lebaran, ketentuan pelayanan obat Program Rujuk Balik (PRB) tetap mengacu pada kebijakan pelayanan kesehatan di FKTP.
“Apabila jadwal pengambilan obat PRB jatuh pada masa libur lebaran, maka jadwal dapat disesuaikan menjadi lebih awal kalau misah obat mau habis, tujuh hari sebelum sebelum obat habis itu bisa melakukan pengambilan obat,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Puji Astuti mengungkapkan Dinkes mendukung seluruh program dari BPJS Kesehatan.
“Kita siap mendukung BPJS Kesehatan untuk tetap memberikan pelayanan administrasi saat lebaran. Pelayanan administrasi BPJS Kesehatan ini tentunya akan membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya bagi peserta yang belum mengetahui pelayanan Whatsapp (PANDHAWA),”ujarnyai.
”Bagi peserta yang melakukan mudik luar kota, tetap dapat mengakses pelayanan rawat jalan di kota yang disinggahi maksimal tiga kali dalam satu bulan,tetapi jika kondisi peserta gawat darurat dapat langsung ke IGD Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan,”sambung Puji.
Diketahui, BPJS Kesehatan juga telah menyiapkan Posko Mudik di tujuh titik dan satu titik Posko Arus Balik padat pemudik. Antara lain Terminal Pulo Gebang Jakarta, Rest Area Tol Ungaran Km 429, Terminal Purabaya Sidoarjo, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Pelabuhan Merak Banten, Rest Area Tol Cipularang Km 88A Purwakarta, Rest Area Tol Cipali Km 166A Majalengka dan Posko Arus Balik terdapat di Rest Area Tol Cipali Km 164B Majalengka. Posko ini tidak hanya memberikan pelayanan kepesertaan JKN, tetapi juga siap menangani keadaan darurat dengan menyediakan obat-obatan dan rujukan medis apabila diperlukan. (ist/**)