Pertamina dan Polres Klaten Lakukan Investigasi Bersama SPBU Trucuk Klaten

Mobil yang melakukan aduan ke SPBU Trucuk Klaten mendapat pertanggungjawaban dengan diderek dan perbaikan di bengkel terdekat, Selasa pagi (8/4) pukul 6.21 WIB. (doc/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng-KLATEN-Pertamina melakukan investigasi secara internal terkait dugaan BBM yang tercampur air di SPBU 4457429 Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Tidak hanya itu, PT Pertamina (Persero) bersama Kepolisian Resor Klaten melakukan investigasi gabungan untuk memperkuat investigasi tersebut. Apabila ada oknum yang terbukti melanggar, Pertamina tidak akan segan untuk memberikan sanksi kepada yang terlibat hingga menyerahkan kasusnya kepada Kepolisian atau yang berwajib.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa 8 April 2025 sekitar pukul 1.33 WIB.
“Ada konsumen yang mengalami kejadian tersebut di antaranya 4 pengendara mobil dan 8 pengendara sepeda motor yang melaporkan kejadian serupa ke SPBU dimaksud,” kata Taufiq Kurniawan dalam keterangan resminya pada Selasa 8 April 2025.
Dijelaskam, pihak SPBU langsung bertanggungjawab dengan memfasilitasi perbaikan setiap kendaraan di bengkel dan mengganti isi ulang BBM dengan Pertamax. Adapun penyaluran BBM di SPBU tersebut untuk sementara dihentikan untuk dilakukan pembersihan secara menyeluruh sampai nanti dinyatakan aman untuk menyalurkan BBM kembali.
Selanjutnya, Pertamina melakukan investigasi internal pihak SPBU dan awak mobil tangki (AMT) yang melakukan pengantaran produk BBM ke SPBU tersebut. Pertamina juga bersinergi dengan Polres Klaten untuk memperkuat investigasi tersebut.
“Apabila ada oknum yang terbukti melanggar, Pertamina tidak akan segan untuk memberikan sanksi kepada yang terlibat hingga menyerahkan kasusnya kepada Kepolisian atau yang berwajib,” tegasnya.
Untuk sementara, konsumen bisa melakukan pengisian BBM di SPBU Pertamina terdekat dengan radius 5-7 Km dari SPBU tersebut, di antaranya SPBU 4457414 Belangwetan dan SPBU 4457403 samping Masjid Al Aqsa. Ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan produk yang berkualitas kepada konsumen dan masyarakat, salah satunya dengan melakukan pengecekan secara rutin setiap hari pada setiap SPBU.
“Untuk pengecekan terakhir di SPBU tersebut dilakukan pada 7 April 2025 pukul 8.04 WIB pagi dan didapati hasil yang aman sesuai standar kualitas spesifikasi setiap produk BBM.” (yull/**)