Sensasi Petik Melon Hidroponik di Teras, Boyolali Pengunjung Gratis Masuk

wisata petik melon langsung dari kebunnya di Teras Boyolali (doc/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng- BOYOLALI,-Wisata petik melon hidroponik di Desa/ Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah berpotensi besar meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus menjaga ketahanan pangan. Di lokasi ini, wisatawan bisa memetik dengan sesuka hati.
Ketua Kelompok Tani Ngudi Mulyo II Dukuh Tegalrejo, Desa Teras, Suratno mengatakan wisata petik melon hdroponik ini merupakan wisata unggulan desa dalam mewujudkan ketahanan pangan bagi warga sekitar. Agrowisata tersebut ada di area persawahan seluas sekitar 1.600 meter persegi.
Di area tersebut dibangun sebuah screen house berukuran sekitar 320 meter persegi dengan batang buah melon sebanyak 650 batang.
Screen house tersebut merupakan sebuah bangunan semi permanen yang meruapakan bantuan hibah dari Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali kepada Paguyuban Kelompok Tani Ngudi Mulyo II untuk membantu para petani agar lebih memahami teknologi pertanian serta mengurangi hama tanaman dan tidak terpengaruh musim saat mulai menanam melon hidroponik tersebut.
“ini baru pertama kalinya kita coba menanam 650 batang, untuk masa tanamnya mulai bibit hingga bisa dipanen ini selama 70 hari, ya ini mulai kita kembangkan untuk wisata edukasi petik melon hidroponik, mulai hari ini Sabtu 12 April hingga 13 April 2025, namun jika belum habis akan kita buka dan diperpanjang sampai habis,” katanya.
Untuk menarik pengunjung, sejauh ini tidak dikenakan tarif masuk alias gratis. Pengunjung pun bisa memetikk melon hidroponik dari tanaman langsung. Harga petik melon, lanjut Suratno, dikenakan Rp. 25.000 per kilo gramnya.
“Cita rasanya manis dan harganya terjangkau. Disini pengunjung bisa memetik melon dan memilih sendiri juga bebas selfie untuk diunggah di medsos, seru kan,” ujarnya.
Salah satu pengunjung, Nila Anggraini, mengaku senang bisa mengisi liburan dengan memetik melon langsung daru kebunnya.
“Ada wisata petik melon hidroponik ini senang banget ya bisa datang kesini dan bisa mengenalkan pada anak bagaimana bentuknya melon hidroponik, rasanya dan cara metiknya, ini baru pertama kali sih, tadi masuknya gratis namun saat memetik dan bisa dimakan disini atau bawa pulang,” katanya.
Menurutnya sensasi memetik buah langsung dari pohon memberikan pengalaman yang berbeda,
“Sensasinya luar biasa saat memilih dan memtik melon langsung dari pohonnya, apalagi ini hidroponik tentu cukup baik dari segi nutrisi dan segala macamnya,” imbuhnya.
Pantauan di lokasi screen house, untuk setiap batang melon hidroponik tersebut rata rata berisi dua hingga tiga buah melon hidroponik, ada juga yang hanya berbuah satu namun lebih besar dibandingkan melon yang lain, untuk ukuran melon hidroponik di tempat ini rata rata 1 kilo gram hingga 1,2 kilo gram sesuai kondisi batang dan buah yang ada.
Bagi pengunjung yang ingin berwisata edukasi ke tempat ini, lokasinya tidak jauh dari jalan raya Balangan – Teras, Boyolali, tepatnya sebelah timur warung soto ayam yang berada di tengah sawah Balangan, Teras, Boyolali, atau gapura Dukuh Tegalrejo kearah timur sekitar 25 meter. (yull/**).