Fokus Jateng- BOYOLALI,-Bimbingan manasik haji tingkat reguler tahun 2025 mulai diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Boyolali. Hal tersebut sangat penting dalam memberikan pemahaman tata cara ibadah haji bagi seluruh calon jemaah haji (calhaj), terutama asal Boyolali.
Bimbingan Manasik Haji digelar selama dua hari yakni tanggal 13 dan 14 april 2025, diikuti sebanyak 703 calon jamaah haji asal Kabupaten Boyolali. Bimbingan Manasik Haji ini digelar di Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
“Bimbingan berupa tata cara ibadah haji, motivasi persiapan mental, peningkatan kualitas dalam beribadah, dan lain sebagainya,” kata Kasi Pelaksanaan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Boyolali, Sauman saat ditemui wartawan, Senin 14 April 2025.
Ia mengungkapkan, pelaksanaan Bimbingan manasik haji akan dilaksanakan sebanyak delapan kali. Meliputi dua kali dari bimbingan tingkat kabupaten dan enam lainnya dari kecamatan.
“Saya harap calhaj mengikuti bimbingan manasik dengan sungguh-sungguh, fokus, dan tenang.”
Nantinya, Calon jamaah haji kabupaten Boyolali akan terbagi menjadi tiga kloter yakni kloter 78,79 dan 80, menurut Sauman, kloter 78 akan bergabung dengan Solo, kloter 79 seluruhnya dari Boyolali, dan kloter 80 digabung dengan Kabupaten Boyolali.
Sauman mengemukakan, bahwa koordinasi dan komunikasi dengan Calon jamaah haji berjalan dengan lancar.
“Kita sudah membentuk grup wa, jadi koordinasi dan komunikasi lebih muda, Alhamdulillah untuk tahun ini mayoritas pendidikan sarjana, yang termuda usia 18 dan yang paling tua 89 tahun,” paparnya.
Calon jamaah haji Kabupaten Boyolali tahun 2025, lebih banyak perempuan dengan 377 jamaah dan 326 sisanya jamaah laki-laki. Terkait pelunasan biaya haji, lanjut Sauman, pelunasan tahap pertama sudah ditutup 14 Maret lalu, dan saat ini sedang berlangsung pelunasan tahap dua.
Menurut Sauman, total jamaah haji se Jawa tengah sebanyak 30.043 jamaah dengan 258 Petugas Haji Daerah (PHD) dan pembimbing ibadah KBU sebanyak 76.
“Sedangkan untuk Boyolali sampai saat ini ada 703 jamaah, ditambah 5 PHD, dan 3 dari KBU.” (yull/**)