Ular Sanca Kembali Memasuki Pemukiman Warga Mojosongo Boyolali

Fokus Jateng- BOYOLALI,-Warga Dukuh Karang Kidul, RT 02, RW 07, Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo mendadak gempar. lantaran seekor sanca kembang dengan panjang lebih dari 3 meter muncul tiba-tiba.
Diduga ular besar itu muncul karena mencari mangsa. Saat itu, Abdul Jalil warga setempat keluar rumah hendak ke warung, tiba-tiba dikagetkan ular sanca besar yang menyeberang jalan tepat didepannya pada Selasa 15 April 2025 malam.
” Dia kan mau keluar rumah ke warung. Setelah melewati jembatan ada ular yang lewat (menyebrang jalan),” kata Sumardi salah satu teman Abdul Jalil. Rabu 16 April 2025.
Abdul Jalil, kata Sumardi yang takut menangkap ular itu hanya bisa membiarkan ular itu melintas.
Dia pun terus memperhatikan kemana perginya ular tersebut.
” Ular itu terus masuk ke tumpukan genting di salah satu pekarangan rumah warga,” ujarnnya.
Dia pun kemudian meminta agar kejadian itu dilaporkan ke Damkar Boyolali.
” Tadi malam langsung dievakuasi damkar. Panjangnya ya sekitar 3 meteran ada,” ujarnya.
Dia menambahkan tak hanya kami ini saja ular sanca berkeliaran di sekitar lokasi itu. Sebelumnya pernah juga ditangkap ular sanca kembang.
Anggota Damkar yang mendapat laporan itu kemudian mendatangi lokasi kejadian.
” Ular berhasil kita evakuasi. Nantinya ular ini akan kita lepas liarkan ke habitat yang jauh dari pemukiman warga,” tambah Kabid Damkar Boyolali, Supriyono.
Ia menambahkan, sehari sebelumnya warga Dukuh Ngadirojo, Desa Mojosongo, Kecamatan Mojosongo juga digegerkan dengan penemuan ular jali, sejenis ular tikus yang biasa hidup di kawasan pertanian.
Diketahui ular tersebut masuk kedalam kandang burung milik salah satu warga setempat. Kejadian bermula sekira pukul 11:00 WIB Petugas Damkar Satpol PP Boyolali yang menerima laporan tersebut langsung menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
“Awalnya ibu yang punya rumah sedang bersih-bersih, dia kemudian melihat ada ular masuk ke dalam kandang burung, terus teriak minta tolong,” kata Supriyono.
Melihat ukuran ular yang cukup besar, warga tidak ada yang berani untuk menangkap. Diketahui ular yang biasa hidup di lubang kawasan pertanian tersebut berukuran kurang lebih 1,2 meter.
Tak butuh waktu lama bagi tim Damkar Boyolali untuk bisa menangkap dan mengamankan ular tersebut. Setelah berhasil ditangkap, ular tersebut kemudian dibawa menuju markas Damkar Boyolali untuk Kemudian di lepas kembali di area yang jauh dari kawasan pemukiman.
“Kurang lebih 7 menit untuk bisa mengevakuasi ular tersebut.” (yull/**)