Cerita Lansia Penderita Diabetes Mellitus Berobat Pakai JKN, Cukup Bawa KTP

Endang Windartini sangat bersyukur dengan adanya program BPJS Kesehatan yang membantunya menghadapi penyakit diabetes (doc/Fokusjateng.com)

Fokus Jateng- KLATEN,-Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Salah satunya dirasakan oleh Endang Windartini (79), seorang peserta JKN yang sedang mengantar suaminya untuk kontrol di RSU Islam Klaten. Ia telah merasakan kemudahan pelayanan di RSU Islam Klaten hanya dengan berbekal Handphone atau Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Suami saya sudah menderita penyakit diabetes mellitus dekat – dekat waktu ini, keluhan yang suami rasakan yaitu sering merasa haus, badan terasa lemas dan sering buang air kecil. Karena ingin sembuh dari penyakit diabetes mellitus ini, dokter menyarankan suami untuk melakukan kontrol secara rutin” ungkap Endang.
Endang selalu setia menemani suaminya melakukan kontrol di Fasilitas Kesehatan. Menurutnya, dengan berbekal Handphone dengan melalui pendaftaran online aplikasi Mobile JKN yang ia miliki, sistem pendaftarannya menjadi sangat mudah. Dirinya hanya tinggal menunjukan KTP saja sebagai identitas untuk melakukan pengecekan status kepesertaan BPJS Kesehatan, dan dirinya langsung bisa mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan tersebut tanpa harus mengantri lama.
“Ketika saya ingin melakukan kontrol penyakit diabetes mellitus suami, oleh petugas rumah sakit hanya diminta KTP saja sebagai syarat saya memperoleh layanan JKN, Lalu petugas menyampaikan bahwa saya bisa menggunakan BPJS Kesehatan karena status kepesertaan saya masih aktif,” ujarnya.
Ia menambahkan jika pelayanan di RSU Islam Klaten sangat memuaskan dan sangat baik. Petugas Rumah Sakit memberikan pelayanan yang baik untuk Euis dan seluruh peserta JKN lainnya. Dirinya merasa kagum dan takjub dengan kemudahan pelayanan yang diberikan. Sebagai peserta program JKN, Endang mendapatkan pelayanan yang sangat baik, mudah, cepat, dan setara tanpa adanya diskriminasi terhadap peserta JKN.
“Saya dilayani dengan baik oleh petugas Rumah Sakit, pelayanan yang diberikan sangat memuaskan. Saya merasa kehadiran BPJS Kesehatan ini sangat membantunya dirinya berobat demi kesembuhan suaminya, karena dengan adanya Program JKN saya bisa terbebas dari biaya. Seandainya sekarang saya belum punya atau belum terdaftar sebagai peserta JKN, bisa jadi saat ini saya merasa bingung karena memikirkan biaya pengobatan yang cukup besar. Tetapi dengan hadirnya BPJS Kesehatan ini semua biaya sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Saya merasakan menjadi pasien itu dilayani dengan baik, perawatnya ramah, dokternya baik, pokoknya pakai BPJS Kesehatan mah luar biasa, patut disyukuri,” papar Endang.
Manfaat yang sangat nyata yang telah dirasakan oleh Endang dan keluarganya membuat mereka merasa bahwa program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan ini tidak hanya bermanfaat bagi Endang saja, tetapi bermanfaat juga untuk seluruh peserta JKN yang membutuhkan pelayanan dan perawatan.
Saat ini Endang beserta suaminya terdaftar sebagai peserta JKN dari segmen Peserta Penerima Pensiun PNS wilayah Kabupaten Klaten.
“Setelah melakukan kontrol diabetes rutin setiap bulannya, rasanya saya merasa sangat bersyukur karena sudah menjadi peserta JKN yang mana seluruh iurannya ditanggung oleh Pemerintah. Tetapi jika saya boleh memilih tentu saja saya memilih untuk terus sehat. Sehingga biarkan saja peserta lain yang membutuhkan akan memperoleh manfaat penjaminan dari program yang sangat luar biasa,” tutup Endang. (ist/**)