Ribuan Warga Berebut 13 Gunungan di Bukit Sidoguro Klaten

Warga berebut gunungan pada acara grebeg syawal di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten. | Joko Larsono (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-KLATEN – Peringatan grebek Syawal di Klaten yang dipusatkan di Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten mengundang perhatian ribuan warga. Grebek Syawal tersebut, Pemkab Klaten menyediakan 13 gunungan berupa ketupat serta hasil bumi seperti sayuran.

Grebek Syawal tersebut juga dihadiri  Plt Bupati Klaten Sri Mulyani, Kapolres Klaten, Ketua DPRD, Agus Riyanto dan juga para camat se-Klaten. Plt Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan, sejumlah gunungan tersebut berasal dari partipasi berbagai Organiasai Perangkat Daerah (OPD) Klaten. Yakni Pemkab Klaten, Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), BKK Klaten, PDAM Klaten, Rumah Sakit Soeradji Tirtonegoro Klaten, Rumah Sakit dr. RM Soejarwadi Wedi dan instansi lainnya.

”Ini merupakan agenda tahunan yang diselenggrakan oleh pemkab Klaten untuk memberikan hiburan kepada masyarakat, sarana silaturahmi, sarana saling berkumpul dan kenal antar masyarakat,”katanya Minggu 2 Juli 2017.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga (Disbudparpora) Klaten, Joko Wiyono mengaku, tradisi ini sudah berlangsung sejak lama. Hal ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rejekinya kepada warga Klaten.

”Ya,ini sebagai rasa syukur kita kepada Allah yang maha kuasa, budaya ini perlu diuri uri tradisi yang sudah berlangsung sejak lama,” papar dia.

Sebelum diperebutkan, gunungan itu terlebih dahulu diarak oleh petugas dengan pakaian adat Jawa ber jalan kaki dari bawah bukit Sidoguro menuju bukit Sidoguro dengan menyusuri jalan sepanjang 500 meter. Grebek tersebut juga melibatkan ratusan petugas keamanan seperti, TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP. (jko)