
Plt Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Klaten Sunardi. | Joko Larsono
FOKUS JATENG – KLATEN – Sebanyak 150 hidangan istimewa kota (HIK) bakal dijajakan kepada masyarakat mulai dari depan Alun-alun Kota Klaten sampai depan rumah dinas (rumdis) bupati Klaten. Hidangan tradisional khas Klaten tersebut dijajakan kepada masyarakat pada Kamis 27 Juli 2017 sore dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Klaten ke-213.
”Ini berbeda dengan tahun lalu,kalau tahun lalu hidangannya bervariasi namun kalau sekarang dikhususkan HIK atau akringan,” kata Plt Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Klaten, Sunardi kepada wartawan, Selasa, 25 Juli 2017.
Baca juga: Ribuan Warga Klaten Serbu Angkringan
Setiap pelaku usaha HIK yang menjajakan acara HUT itu akan mendapat subsidi dari pemerintah kabupaten (pemkab) Klaten sebesar Rp 750 ribu dipotong PPH, materi dan id card jadi mereka menerima Rp 700 ribu untuk pengadaan menu HIK.
”Hari ini panitia sudah memetakan lokasi HIK dan nantinya jalur kota ditutup mulai pukul 18.00 WIB (Kamis sore). Ya HIK itu gratis umum dan dibuka pada pukul 07.00 WIB malam.Bagi yang datang boleh makan tempat tapi tidak boleh dibawa pulang,” katanya.
Disinggung soal dana, Sunardi mengaku, karena sangat terbatas anggaran tahun ini pemkab hanya menyiapkan 150 pedagang HIK. Meskipun demikian, pihaknya optimistis hidangan tradisional masyarakat Klaten tersebut bisa me-nasional atau men-dunia.
Baca juga: Banyak Orang Sesalkan Penyediaan HIK yang Terbatas
”Yang menjajakan HIK itu nanti kami utamakan yang berdagang. Memang perlunya adanya pembinaan terhadap para pedagang itu sehingga terkelola dengan baik atau terkelola secara profesional dan diharapkan HIK itu menjadi icon Klaten,” tandasnya.