
Kapolres Klaten AKBP M. Darwis. | Joko Larsono
FOKUS JATENG – KLATEN – Kapolres Klaten AKBP M. Darwis meminta kepada semua anggota untuk menindak tegas pelaku perjudian (botoh) dalam pelaksanaan pilkades mendatang. Entah itu pemainnya dari luar daerah maupun warga Klaten sendiri tetap ditindak tegas.
”Kita tidak menginginkan pilkades itu ada yang taruhan (botohan). Saya sudah memerintahkan semua anggota untuk menindak tegas,” katanya, usai apel pilkades di halaman Mapolres Klaten, Selasa 25 Juli 2017.
Dijelaskan dia, dalam pengamanan pilkades dibagi dua kategori. Yakni, tipe A yang dianggap cukup rawan menempatkan sekitar 15 personel setiap TPS. Kemudian tipe B cukup aman yaitu, 8 personil disetiap TPS.
Baca juga: Polres Klaten Kawal Pendistribusian Logistik Pilkades
”Yang dianggap rawan ada tiga kecamatan yakni kecamatan Jogonalan, Wonosari dan kecamatan Pedan. Karena 3 kecamatan tersebut dianggap rawan maka pengamanan pilkades tersebut di bantu 30 anggota Brimob atau satu pleton,” kata kapolres.
Pengamanan pilkades serentak dimulai Selasa 25 Juli 2017 hingga paacapelaksanaan pilkades nanti.
”Pelaksanaan pilkades secara serentak di 48 desa dengan jumlah 131 calon kepala desa di 20 kecamatan dari 26 kecamatan di Klaten bisa berjalan lancar,aman dan kondusif sesuai yang di harapkan bersama,” jelasnya.
Baca juga: 131 Cakades Klaten Ikuti Deklarasi Damai