Pemdes Solodiran, Klaten, mengembangkan wisata air, Kamis 3 Agustus 2017. | Joko Larsono
FOKUS JATENG – KLATEN – Tidak lama lagi Desa Solodiran, Kecamatan Manisrenggo, Klaten bakal memiliki wisata air. Kamis 3 Agustus 2017 lokasi tersebut sedang dilakukan pengerukan dengan alat berat (beko) serta penebangan pohon yang ada dipinggir sungai Bangkalong desa Solodiran.
Kepala Desa (Kades) Solodiran Ariyanta Sigit Suwanta mengatakan,pembangunan wahana air ini melanjutkan rencana pembangunan desa Solodiran sebagai desa wisata. Menurutnya,wahana tersebut merupakan pemanfaatan sungai dari Bendung Karangasem sampai Bangkalong.
”Kalau sungainya sudah dibendung otomatis air nya nanti bisa dimanfaatkan untuk para petani untuk mengairi sawah nya.Jadi bisa multiguna,”kata dia kepada wartawan dilokasi normalisasi sungai Bangkalong, Kamis 3 Agustus 2017.
Dikatakan dia, pembangunan wisata air ini bagian dari pengembangan dari obyek wisata Candi Prambanan. Dimana para wisatawan yang berkunjung ke Candi Prambanan, Candi Plaosan bisa dipaketkan dengan wahana yang ada di Solodiran ini.
”Dari Candi Prambanan ketempat ini (Solodiran)tidak terlalu jauh. Dan kami sudah berkoordinasi dengan dinas wisata Klaten juga pihak Candi Prambanan. Selain itu,nantinya rumah rumah kuno diwilayah wisata ini bisa dijadikan home stay,” kata Sigit.
Dia berharap,dengan dibangunanya wisata air ini bisa meningkatkan ekonomi warga Solodiran.
”Ya ini nanti dikelola oleh BUMdes. Soal anggaran adalah murni swadaya masyarakat desa. Nilainya belum diketahui. Pengerukan memakai alat berat ini bantuan dari Kodim. Kami sangat terimakasih dengan Kodim,” tandasnya.
Wahono (52), warga setempat mengaku senang dengan adanya wisata air. Wahana air tersebut selain bisa meningkatkan ekonomi warga,desa disini juga bakal ramai dikunjungi orang. “Saya sangat setuju sekali,desa ini bakal ramai. Apalagi lokasinya wisata ini berdekatan dengan rumah,” ujarnya.