WHO Pantau Imunisasi di Kartasura

Pemberian vaksin campak rubella di wilayah Sukoharjo, Jumat 4 Agustus 2017. | Wibowo (/Fokusjateng.com)

Pemberian vaksin campak rubella di wilayah Sukoharjo, Jumat 4 Agustus 2017. | Wibowo

FOKUS JATENG, SUKOHARJO — World Health Organization (WHO) Indonesia turun tangan memantau imunisasi di Kecamatan Kartasura, Sukoharjo. Sebab, wilayah tersebut memiliki sasaran imunisasi terbesar, yakni 29.067 anak.



Pelaporan dari Puskesmas Kartasura soal imunisasi ini langsung dikirimkan ke Dinkes dan WHO Indonesia. Koordinator Imunisasi Puskesmas Kartasura Arningsih mengatakan, jumlah sasaran imunisasi anak di wilayahnya memang paling tinggi. Selain Kartasura, WHO juga melakukan pengawasan di setiap kabupaten.

Target imunisasi di wilayah Kartasura total sasaran 29.067 anak. Imunisasi dilaksanakan pada Agustus – September. Ada 33 petugas puskesmas yang melayani imunisasi Rubella ini ke lapangan. Pos yang dipakai yakni 75 TK, 58 SD, 14 SMP.

Baca juga: Bupati Wardoyo Sayangkan Masih Ada Warga Menolak Imunisasi Rubella

Sementara itu, untuk Sukoharjo sasaran total ada 195.276 anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun. Rinciannya, 141.584 anak sekolah dan 53.692 anak balita.



Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, Nasrudin mengatakan, pelaksanaan imunisasi MR di Bulan Agustus dilaksanakan di instalasi pendidikan di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 644 sekolah.

Baca juga: 64 Murid SDIT Al Madinah Kartasura Sukoharjo Tolak Imunisasi Campak Rubella

Sementara, imunisasi MR pada September dilaksanakan di 1182 Posyandu dan 6 rumah sakit dan sebagai rujukan ditunjuk RSUD dan RS dr. Moewardi, dengan target mencapai 95 persen anak-anak di wilayah ini. Tenaga untuk melaksanakan imunisasi MR di Sukoharjo meliputi 26 tenaga dokter, bidan 252 orang dan tenaga perawat 60 orang.