FOKUS JATENG – KLATEN – Sebanyak 140 anggota Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Klaten 2017 dikukuhkan di halaman kantor Setda setempat, Selasa (15/8/2017).
Pengukuhan itu ditandai dengan penyematan Pin Merah Putih dan penyelempangan Kendit oleh Kepala Kejaksaan Negeri (kajari) Klaten Zuhandy kepada dua orang perwakilan atas nama Muhammad Ridwan (SMA Negeri 1 Karanganom) dan Heln Faudea (SMK Negeri 1 Klaten).
Pengukuhan itu disaksikan oleh Muspida, Ketua DPRD Agus Riyanto, para kepala Organisasi Perangkat daerah (OPD) dan undangan lain serta 140 orang tua anggota Paskibraka, dilanjutkan dengan penciuman dua bendera Merah Putih oleh semua anggota Paskibraka.
Pelatih Kepala Pasukan Paskibraka Klaten, Pelda Sumarno mengatakan, calon anggota Paskibraka pada tahun ini sebanyak 140 personel berasal dari 28 SMA/SMK/MA Negeri Swasta se Klaten.
Lanjutnya, mereka dilatih selama 21 hari sejak 24 Juli hingga 15 Agustus 2017. Materi pelatihan antara lain pelaksanaan baris berbaris (PBB) kedisiplinan, pembinaan karakter, hal itu untuk menempa jiwa korsa para generasi muda utamanya anggota Paskibraka.
“Pelatihan selama dua hari dilakukan pada pagi dan sore hari, setiap hari. Untuk pagi hari pelatihan dilaksanakan mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB kemudian pada siang hari dilakukan puk 13.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan semangat pemuda untuk cinta tanah air, menemanamkan kebersamaan atau jiwa korsa mereka,” terangnya.
Sementara itu Kajari Klaten, Zuhandy mengatakan, sebagai anggota Paskibraka yang terpilih tentu bangga, karena mendapat kehormatan dan kepercayaan yang tinggi untuk mengemban tugas yang mulia selaku pengibar bendera Merah Putih pada upacara Detik-Detik Proklamasi.
“Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk tugas dimaksud, maka laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab untuk menjadi anggota Paskibraka. Persiapkan diri dan melaksnakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. Jaga persatuan, semangat kebersamaan, kekompakan antara sesama anggota. Karena semua itu menjadi kekuatan yang tangguh yang harus digelorakan demi sukesnya tugas yang diemban sebagai anggota Paskibraka,” pungkasnya.
Baca juga: