FOKUS JATENG – KLATEN – Pengguna jalan umum tujuan Penggung maupun Jatinom, Klaten, harus rela memutar jalan sekitar 1 kilometer lebih melewati jalan perkampungan. Pasalnya, jalan penghubung antara Jatinom dengan Penggung sedang dilakukan pembangunan jembatan. Proyek itu tepatnya di Desa/Kecamatan Karanganom, Klaten.
Selain harus memutar jalan perkampungan para pengendara kendaraan roda empat maupun roda dua juga harus bersabar saat menghadapi macet.Lantaran perkampungan yang sempit.
Anes Mustafirul (20), warga Desa Karanganom mengaku capek setiap hari harus mengatur kendaran yang melintas di perkampungan lantaran pembangunan jembatan. Meski saat mengatur kendaraan sering ada recehan, namun kegiatan mengatur kendaraan itu sangat membosankan.
Baca juga:
- Penjaga Jembatan Karanganom Klaten Ini Kumpulkan Rp 200 Ribu/Hari
- Investor Bangun Jembatan Kaca Glass Sky Bridge di Kemuning Karanganyar Rp 55 Miliar
- Dua Jembatan di Sragen Batal Dibangun
”Ya, mudah mudahan pembangunan jembatan itu segera selesai. Karena kendaraan dilewatkan perkampungan sedangkan jalanya sempit dan berbelok belok. Kalau tidak diatur pengendara itu akan binggung,” kata dia Sabtu, 2 September 2017.
Sementara itu, Direktur CV Punokawan Bagong Margono yang mengerjakan jembatan mengatakan, saat ini pembangunannya tahap merangkai besi cor untuk penahan bakal jembatan. Panjang jembantan itu 12 meter dan lebar 9 meter. ”Tahap rancang besi, kemudian nanti pengecoran. Ini tidak sampai dua bulan lagi selesai,” ujarnya saat ditemui fokusjateng.com.
Pekerjaan jembatan itu dianggarkan Rp 1,6 miliar yang dianggarkan dari APBD 2017. Pengerjaan ini melalui lelang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) dan waktu pengerjaan selama 150 hari. Sedangkan pelaksanaanya mulai dari 25 Juli hingga 21 Desember 2017.